5 Tips Menghindari Potensi Terjadinya KDRT, Penting!

KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga merupakan salah satu bentuk permasalahan yang kerap terjadi di masyarakat. Bukan hanya melibatkan verbal, nyatanya pelaku KDRT sudah melibatkan kekerasan fisik pada pasangannya. Hal inilah yang kemudian membuat tindak KDRT sangatlah berbahaya pada korban.
KDRT sendiri sejatinya merupakan salah satu tindakan yang bertentangan dengan hukum, sehingga korban boleh saja melaporkan hal tersebut. Tidak salah apabila banyak orang mengatakan bahwa KDRT menjadi ciri dari hubungan yang toxic. Meski begitu, kamu dan pasangan dapat berupaya menjauhkan hubungan dari potensi tindak KDRT melalui beberapa pencegahan berikut ini.
1. Pendidikan dan pengetahuan sebelum menikah
Salah satu penyebab mengapa KDRT kerap terjadi adalah karena minimnya tingkat pendidikan dan pengetahuan dari seseorang. Hal inilah yang membuat mereka jadi menyepelekan tindak KDRT dan dengan mudahnya mengulangi hal tersebut. Itulah mengapa pendidikan dan pengetahuan sebelum menikah sangatlah penting.
Tidak heran apabila kamu dan pasangan sebaiknya memperoleh konseling sebelum memutuskan untuk menikah. Pendidikan dan pengetahuan tersebut akan membantumu untuk memembina hubungan yang lebih sehat.
2. Kualitas komunikasi
Komunikasi dalam rumah tangga juga merupakan salah satu fondasi penting yang tak boleh disepelekan. Ada banyak sekali masalah yang berujung perceraian, sebab kualitas komunikasi yang sangat buruk. Hal inilah yang sebaiknya dapat diperhatikan lebih lanjut oleh para pasangan.
Cobalah berusaha menjaga kualitas komunikasi yang dimiliki, salah satunya dengan aktif berdialog satu sama lain. Setidaknya dengan pola komunikasi yang baik, maka kualitas hubungan juga akan terjalin dengan baik. Tindak KDRT pun dapat dicegah sejak awal menikah.
Baca Juga: Cegah 5 Konflik Ini dengan Menetapkan Batasan terhadap Lawan Jenis
3. Membuang jauh-jauh tabiat buruk
Terkadang KDRT sendiri dapat terjadi pada pasangan yang memiliki tabiat buruk. Namun, sejatinya tak ada manusia yang sempurna, sehingga bisa saja tabiat tersebut dimiliki. Hal inilah yang semestinya menjadi kesadaran diri satu sama lain.
Salah satunya dengan mencoba membuang jauh-jauh tabiat buruk yang dimiliki. Contohnya tabiat buruk seperti sikap temperamental, ringan tangan, verbal abuse, hingga sifat manipulatif. Dengan mencoba membuang jauh-jauh tabiat buruk tersebut, setidaknya kamu akan lebih siap dalam membangun rumah tangga yang sehat.
4. Menekankan pada cinta dan kasih sayang dalam hubungan
Kekerasan dalam hubungan rumah tangga menjadi satu hal yang harus dibuang jauh-jauh. Sejatinya cinta dan kasih sayanglah yang semestinya dapat dimiliki oleh pasangan suami istri. Hal inilah yang harus tertanam dengan baik dan menjadi komitmen penting dalam hubungan.
Dengan berupaya menekankan rasa cinta dan kasih sayang dalam hubungan, maka hubungan pernikahan dapat terjalin dengan harmonis. Kemungkinan terjadinya KDRT pun dapat dicegah semaksimal mungkin.
5. Jadilah sosok problem solver yang baik
Ada banyak sekali alasan mengapa dalam suatu rumah tangga dapat terjadi tindak KDRT. Salah satunya tentu saja karena ada masalah yang menyertai, sehingga munculkan berbagai kekerasan di dalamnya. Hal inilah yang kemudian harus kembali pada setiap individunya.
Cobalah untuk menjadi sosok problem solver yang baik dalam hubungan pernikahan. Dengan kemampuan memecahkan masalah, maka hal tersebut akan mencegah kemungkinan kekerasan di dalamnya. Hubungan pernikahan pun dapat terus terjalin dengan baik dan harmonis.
Segala kemungkinan buruk termasuk KDRT dapat dicegah sejak awal oleh setiap pasangan. Terpenting dengan memegang kuat komitmen dan rasa cinta dalam hubungan pernikahan tersebut. Ingat, tindak KDRT tak pernah bisa jadi solusi!
Baca Juga: 5 Tips Hadapi Pernikahan ketika Realitas Tak Seindah Ekspektasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.