4 Alasan Orang Tak Percaya Cinta Pandangan Pertama
ilustrasi pasangan (pexels.com/Leah Newhouse)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tentu pernah mendengar istilah cinta pandangan pertama yang sering dikaitkan pada berbagai kisah romansa. Kisah ini bisa terjadi pada siapa saja dan dimana saja, namun ada alasan mengapa orang tidak mempercayai cinta pandangan pertama. Apa penyebabnya?
1. Gengsi mengakuinya
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Mikhail Nilov)Menyimpan rasa gengsi untuk mengakui rasa suka, membuat orang banyak tidak mempercayai cinta pandangan pertama. Meski begitu, rasa suka dan kagum ketika melihat seseorang saat pertama kali pertama kali bertemu pasti tidak bisa dibohongi.
2. Belum yakin dengan perasaan
ilustrasi merenung (unsplash.com/Laurenz Kleinheider)Rasa suka saat pandangan pertama sering dianggap bias, sebab tidak jelas apakah benar-benar muncul rasa suka .
Rasa tidak yakin dengan perasaan tersebut membuat orang cenderung skeptis dengan istilah cinta pandangan pertama, karena kemungkinan hanya sebatas kagum.
Baca Juga: [QUIZ] Inisial Nama Ini yang Bakal Membuat Hari-harimu Penuh Kehangatan Cinta
3. Melihat tampilan fisik
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Chiến Phạm)Tidak dapat dimungkiri cinta pandangan pertama tertuju penampilan fisik. Hal inilah yang membuat orang tidak mempercayainya, karena melihat bagian luarnya saja, sering dianggap sebagai nafsu.
4. Perasaan suka bersifat dinamis
ilustrasi berpikir (unspash.com/jaikishan patel)Perasaan cinta pandangan pertama, bisa saja berubah seiring perjalanan waktu. Perasaan memiliki sifat yang dinamis. Inilah yang membuat istilah cinta pandangan pertama seolah tidak cocok karena perasaan manusia yang tidak bisa ditebak.
Jika kamu pernah mengalaminya, cobalah untuk berpikir lebih dalam, apakah benar-benar cinta pandangan pertama, atau hanya sebatas rasa kagum?
Baca Juga: Okupansi Hotel di Jogja Selama Libur Lebaran Tidak Sesuai Target
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
