2. Mempertanyakan banyak hal secara mendetail

ilustrasi pasangan banyak tanya (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menanyakan bagaimana kabarmu dan kegiatan apa yang kamu lakukan saat sedang tidak bersamanya adalah hal yang wajar dilakukan oleh pasanganmu. Namun, jika pertanyaannya terus-menerus diajukan hingga berlanjut semakin detail, maka kamu patut mencurigainya.

Posisimu malah seperti sedang diinterogasi oleh pasanganmu sendiri. Pertemuan yang seharusnya terasa menyenangkan telah menjadi sesi tanya jawab yang menyebalkan untukmu.

Nah, sikap pasangan yang seperti itu menandakan bahwa dia tak percaya kamu jujur dalam memberikan jawaban. Maka secara tidak langsung dia menuduh kamu berbohong dan berpikir kamu nakal di belakangnya. Wah, bukankah pikirannya itu sudah terlalu ekstrem? 

Baca Juga: Cegah 5 Konflik Ini dengan Menetapkan Batasan terhadap Lawan Jenis

3. Ingin selalu tahu di mana saja kamu berada dan memvalidasi kebenarannya

ilustrasi menghubungi kekasih (pexels.com/MART PRODUCTION)

Saat sedang tidak bersama, pasanganmu akan rajin menghubungimu walau hanya untuk tahu kamu sedang berada di mana dan melakukan apa. Seolah tak cukup puas akan jawabanmu, dia bahkan mengonfirmasikannya kembali kepada orang lain yang berada di sekitarmu.

Misalnya saat kamu mengatakan setelah pulang kuliah atau kerja kamu di rumah saja, maka pasanganmu akan menghubungi kakak atau adikmu untuk bertanya, benarkah kamu ada di rumah. Atau saat kamu bilang sedang pergi keluar dengan temanmu, dia akan bertanya siapa-siapa saja temanmu yang ikut. Jika dia punya nomor telepon salah satu temanmu, maka tanpa ragu dia akan bertanya pada temanmu itu, apakah benar saat itu kamu sedang bersama dengannya atau tidak. 

Nah sikap pasangan yang ingin selalu tahu di mana saja kamu berada dan melakukan validasi kebenaran perkataanmu menandakan bahwa dia tak mempercayaimu. Sebelum kamu kesal akan sikapnya, coba kamu introspeksi diri dulu, pernahkah kamu membohongi dirinya? Jika tidak, maka segeralah kamu selesaikan kecurigaannya yang berlebihan tersebut. 

4. Merasa tak nyaman ketika kamu pergi tanpanya

ilustrasi minta jangan pergi (pexels.com/RODNAE Productions)

Saat kamu ada acara keluarga besar, reuni dengan teman-teman atau pergi ke acara pernikahan kerabat terdekatmu, pasangan selalu berusaha untuk ikut denganmu. Dia bahkan rela membatalkan acara pentingnya agar bisa mendampingimu menghadiri acara tersebut. Dia tak ingin kamu berinteraksi atau bersosialisasi dengan lawan jenis lain tanpa sepengetahuannya.

Apalagi di acara besar, dia merasa ruang lingkupnya akan lebih luas karena dihadiri oleh banyak orang. Namun sayangnya untuk acara private yang tak boleh membawa pasangan. Misalnya acara kantor, maka pasanganmu akan menunjukkan rasa ketidaknyamanannya.

Dia seolah tak rela kamu pergi tanpanya. Bahkan tak jarang pula dia memintamu untuk tidak hadir pada acara tersebut. Mau tahu kenapa? Karena dia kesal gak bisa mengawasimu!

5. Mudah berpikir negatif saat kamu terlambat meresponsnya

ilustrasi menunggu balasan chat (pexels.com/Charlotte May)

Pasanganmu menjadi lebih sensitif dalam segala hal yang berhubungan dengan dirimu, termasuk mempermasalahkanmu ketika kamu telat merespons saat dia menghubungimu. Atau jika dia sebelumnya bersikap pengertian akan kesibukanmu, kali ini hal tersebut bisa menjadi masalah besar baginya. 

Walau tidak secara gamblang, namun perkataan dan tindakannya menunjukkan pikiran negatifnya terhadapmu. Seperti berpikir kamu sengaja menghindari teleponnya atau lama membalas pesannya karena sedang melakukan sesuatu hal yang tak ingin diketahui oleh dirinya. Nah, gak ada salahnya untuk mempertanyakannya secara langsung jika kamu mulai merasa sikap curiga pasanganmu sudah berlebihan. Segera lakukan demi kebaikan hubunganmu, ya!

Memang tidak mengenakkan saat mengetahui kepercayaan pasangan terhadapmu mulai memudar. Terlebih lagi jika lima tanda di atas sudah menjadi keseharian yang kamu terima dari pasanganmu. Tapi kamu bisa membicarakannya secara baik-baik kepada pasanganmu agar hubungan asmara kalian tetap berjalan dengan baik dan harmonis seperti sedia kala. Jadi, jangan ditunda membahasnya, ya! 

Baca Juga: 5 Alasan Orang Tetap Bertahan dalam Hubungan yang Gak Sehat