Pernah nggak sih kamu berada dalam hubungan yang terus berakhir lalu kembali lagi? Rasanya seperti siklus yang nggak ada habisnya, putus karena masalah yang sama, lalu balikan karena rindu. Kalau ini sering terjadi, mungkin masalahnya bukan sekadar komunikasi atau emosi yang menggebu, bisa jadi akar permasalahannya terletak pada attachment style atau gaya keterikatan dalam hubungan.
Attachment style bukan cuma istilah psikologi yang rumit. Ini adalah pola hubungan emosional yang kita bentuk sejak kecil dan terbawa hingga dewasa, termasuk dalam hubungan romantis. Dengan mengenali gaya keterikatan kita sendiri, kita bisa lebih memahami kenapa hubungan sering terasa naik-turun, dan lebih penting lagi, bagaimana cara membenahinya.