Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Alasan Seseorang Suka Berbelanja setelah Bekerja, Salah Gak Sih?

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Boros membelanjakan gaji, atau saat mempunyai uang, bisa terjadi pada setiap orang. Keinginan untuk me time setelah satu bulan bekerja keras menjadi hal yang wajar. Namun, mengapa kegiatan berbelanja ini menjadi hal yang yang rutin atau berulang setiap menerima pendapatan?   

1.Mewujudkan mimpi-mimpi masa kecil

ilustrasi belanja (pexels.com/iMin Technology)

Bagi orang-orang yang sejak kecil hampir tidak pernah hidup dimanja oleh orangtuanya, ingin merasakan membeli sesuatu yang diinginkannya. Tanpa ragu, akan banyak pengeluaran untuk membeli barang-barang. 

Perilaku semacam ini sebenarnya berdasarkan alasan yang sederhana, yaitu adanya keinginan untuk mewujudkan mimpi di masa kecil. Sesuatu yang dulu tidak terbeli, kini bisa dimiliki karena sudah punya cukup uang. 

2.Berusaha untuk membahagiakan orang terdekat

ilustrasi hadiah perhiasan (pexels.com/Marko Klaric)

Memiliki penghasilan yang cukup, bahkan lebih, digunakan untuk membeli beberapa hadiah yang dibagikan kepada orang-orang terdekat, terutama orangtua. Meski saudara dan orangtua tidak pernah meminta, hal ini murni merupakan kesadaran dari hati.

Tindakan ini merupakan usaha untuk membahagiakan orang-orang terdekat. Meski nilai barang tidak sebanding dengan jerih payah orangtua. 

3.Menghargai kerja keras yang telah dilakukan selama ini

ilustrasi berbelanja pakaian (pexels.com/PNW Production)

Guna menjaga semangat bekerja tetap membara, seseorang membelikan dirinya sendiri dengan beberapa barang atau hiburan, alias self-reward. Apresiasi kepada diri sendiri semacam ini selalu bisa menciptakan kebahagiaan, sekaligus menjadi penanda bahwa usaha keras yang telah dilakukan ternyata membuahkan hasil membanggakan. 

Benarkah kegaiatan di atas dapat disebut sebagai gila belanja? Penghasilan yang dimiliki harus tetap diatur sedemikian rupa, agar porsinya pas untuk kebutuhan sehari-hari, mengisi tabungan, dana darurat, dan tentunya keinginan. Dengan pengaturan ini, kamu tak perlu merasa khawatir kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us