5 Tanda Menjalani Frugal Living yang Tidak Sehat, Kamu Salah Satunya?
Broke Woman/freepik.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Frugal living atau hidup hemat umumnya dianggap bermanfaat karena bertujuan membantu mengelola pengeluaran, sehingga kamu dapat menabung uang lebih banyak. Namun, jika diterapkan secara ekstrem maka bisa berdampak negatif untuk diri sendiri.
Sebelum terlalu jauh, perhatikan 5 tanda bahwa kamu sedang menerapkan frugal living yang tidak sehat.
1. Menghindari kebutuhan dasar
Ilustrasi wanita kekurangan uang (freepik.com)Kamu terlalu hemat hingga mengabaikan kebutuhan dasar yang penting, seperti tempat tinggal yang layak atau peralatan rumah tangga yang aman. Semua kamu lakukan untuk menghemat uang sebanyak-banyaknya.
Jika kamu memiliki tanda seperti ini, coba mulai pertimbangkan untuk mencari tempat tinggal yang layak dan aman. Semua demi kebaikanmu dan kesejahteraanmu sendiri kok!
2. Mengabaikan kesehatan demi hidup hemat
Woman sitting on a chair next to a window (Tatiana/pexel.com)Kamu mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan kesehatanmu. Alih-alih membeli makanan bergizi, kamu justru membeli makanan sembarangan yang tidak sehat, asal murah dan dapat mengisi perut serta menyelamatkan dompetmu.
Tanda lainnya adalah ketika kamu sakit, lebih memilih menahan diri untuk tidak mengandalkan perawatan medis sehingga memperlambat kesembuhanmu. Duh, cobalah untuk lebih peduli pada dirimu sendiri, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Frugal Living Sering Dianggap Remeh, Banyak Salah Paham
3. Mengabaikan kesejahteraan pribadi
A woman sitting with cup of hot drink on table. (Pexels/Ekaterina Bolovtsova)Kamu menolak mengeluarkan uang untuk aktivitas yang bisa meningkatkan kebahagiaan atau pengembangan dirimu. Padahal itu bisa menjadi investasi jangka panjang untuk dirimu sendiri, lho!
Menyisihkan waktu dan sedikit uang untuk melakukan hobi atau kegiatan yang kamu sukai di akhir pekan bukanlah suatu kesalahan asal tidak berlebihan. Lagian, hobi tidak harus mahal, kan?
4. Alami stres dan kecemasan berlebih terhadap uang
A man with blue hoodie close his face with his hands (Unsplash/christnerfurt)Kamu merasa stres atau cemas tentang keuangan secara berlebihan, dan selalu berpikir bahwa duniamu akan runtuh ketika uangmu berkurang. Padahal, selama ini uangmu hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan utama sehari-hari. Jika terjadi secara berlarut-larut, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kualitas hidupmu. Ayo, coba renungkan kembali.
5. Menghindari hubungan sosial
Woman and man in the city at night (Pexels/Trinity Kubassek)Kamu menghindari kegiatan sosial atau pertemuan dengan teman, dan orang-orang sekitarmu agar dapat menghemat uang. Sesekali boleh saja kamu meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu, namun jika terjadi terus menerus, kebiasaan ini dapat mengisolasi kamu secara emosional. Bahkan teman-teman atau orang di sekitarmu juga akan merasa enggan bersosialisasi denganmu lagi, karena dinilai terlalu pelit.
Itulah 5 tanda kamu menjalani frugal living yang tidak sehat. Kunci frugal living yang positif adalah keseimbangan antara penghematan dan pemenuhan kebutuhan pribadi. Tidak ada salahnya hidup hemat, namun cobalah untuk lebih bijak lagi dalam menerapkannya, ya!
Baca Juga: 5 Tips Sederhana Travelling dengan Anggaran Terbatas, Lebih Hemat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
