5 Pentingnya Memahami bahwa Orang Selalu Datang dan Pergi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan ibarat roda yang terus berputar. Kita tidak berhenti di satu fase saja. Tapi terus berjalan apapun keadaannya. Banyak pengalaman dan hal-hal baru yang ditemui. Tidak terkecuali dengan orang-orang di sekelilingmu.
Dulu mungkin kamu pernah memiliki teman akrab. Tapi seiring kesibukan dan tempat baru, perlahan mulai merenggang dan kamu dipertemukan orang-orang baru. Kamu harus bersiap akan kenyataan tersebut. Inilah pentingnya memahami bahwa orang-orang selalu datang dan pergi.
1. Memiliki pemahaman tersebut, kamu lebih mudah menyesuaikan diri
Orang-orang selalu datang dan pergi. Kenyataan satu ini siap tidak siap harus kamu hadapi. Bahkan teman yang dulu sangat akrab dan bersahabat pun bisa merenggang seiring berjalannya waktu. Akan ada lingkungan serta orang-orang baru yang menyambutmu.
Kamu harus bisa memahami realitas tersebut. Dengan demikian, kamu lebih bisa menyesuaikan diri. Kamu bisa membaur dengan berbagai macam karakter dan kepribadian seseorang. Termasuk mereka yang memiliki karakter bertolak belakang denganmu.
2. Dengan menyadari orang selalu datang dan pergi, kamu lebih bisa menghargai kebersamaan saat ini
Kebersamaan menjadi momen penting yang kerap dilupakan. Kamu memilih fokus dengan kehidupan dunia maya daripada menghabiskan waktu dengan orang-orang sekitar. Padahal tidak selamanya kamu bisa menikmati momen kebersamaan tersebut.
Tentu saja ini mengingatkan diri akan pentingnya memahami orang-orang selalu datang dan pergi. Momen yang kamu nikmati sekarang belum tentu bisa dijumpai esok hari. Kamu bisa lebih menghargai dan menikmati momen kebersamaan yang ada.
Baca Juga: 5 Kenyataan yang Harus Dipahami Sebelum Memutuskan Menikah
3. Pemahaman demikian membuatmu sadar untuk lebih mencintai diri sendiri
Pasti kamu sudah paham jika kehidupan itu bersifat dinamis. Tidak terkecuali dengan orang-orang yang dijumpai. Tidak selamanya akrab dan bersama. Adakalanya kamu harus berpisah dengan orang-orang tersebut dan mengawali kehidupan dengan orang-orang baru.
Kenyataan ini menyadarkan orang-orang selalu datang dan pergi. Artinya dalam hidup tidak ada yang benar-benar abadi. Hanya dirimulah yang akan bersamamu sepanjang waktu. Kamu harus belajar mencintai diri sendiri secara utuh.
4. Menyadari orang selalu datang dan pergi, kamu jadi lebih mandiri
Apakah kamu tipe orang yang selalu menggantungkan hidup pada orang lain? Masalah sepele saja kamu langsung melimpahkannya kepada orang lain untuk menyelesaikan. Padahal orang lain tidak selamanya ada untuk dirimu.
Mulai sekarang, coba pahami bahwa orang-orang selalu datang dan pergi. Kamu tidak bisa mengandalkan orang lain untuk siap bertahan dan membantumu. Kesadaran bahwa orang selalu datang dan pergi menuntutmu tumbuh jadi sosok mandiri.
5. Dengan pemahaman tersebut, kamu memiliki sudut pandang yang lebih luas akan pergaulan
Lingkup pergaulan ada beragam. Dan yang harus diketahui, pergaulan bisa berubah sepanjang waktu. Tergantung lingkungan dan orang-orang yang kamu temui. Dalam suatu fase kehidupan, bisa saja kamu harus berpisah dengan lingkungan lama untuk pergi ke lingkungan yang baru.
Hal serupa juga akan terjadi pada orang-orang di sekelilingmu. Melalui pemahaman bahwa orang-orang selalu datang dan pergi, kamu jadi memiliki sudut pandang yang lebih luas akan pergaulan. Kamu tidak menutup diri hanya pada satu lingkup pergaulan yang sejalan.
Kehidupan bersifat dinamis. Momen hari ini sangat berbeda dengan hari esok. Tidak terkecuali orang-orang yang ditemui. Maka dari itu, kamu harus menyadari bahwa orang-orang selalu datang dan pergi. Dengan demikian, kamu bisa menyikapi kehidupan yang dinamis secara bijaksana.
Baca Juga: 5 Tanda Seorang Perempuan Ingin Berpisah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.