5 Cognitive Bias yang Memengaruhi Kedekatan Pasangan, Apa Saja?

Bias kognitif sering kali muncul tanpa disadari

Intinya Sih...

  • Bias kognitif memengaruhi hubungan romantis tanpa disadari
  • Confirmation bias dapat menciptakan siklus negatif dalam hubungan
  • Halo effect menghambat pertumbuhan hubungan dan self-serving bias menciptakan ketegangan dan konflik
  • Anchoring bias mencegah melihat perubahan dalam pasangan, sedangkan negativity bias mengurangi kebahagiaan bersama
  • Penting untuk menyadari dan mengatasi cognitive bias untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan bahagia dengan pasangan

Pernahkah kamu merasa hubunganmu dengan pasangan semakin renggang? Atau kamu merasa semakin mudah untuk marah dan kesal pada pasangan? Nah, bisa jadi ada beberapa cognitive bias yang memengaruhi kedekatanmu dengan pasangan.

Cognitive bias adalah kecenderungan kognitif, atau cara berpikir yang memengaruhi bagaimana kita memproses informasi dan membuat keputusan. Bias ini bisa muncul tanpa disadari dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan kita, termasuk hubungan romantis.

Berikut adalah lima cognitive bias yang umum terjadi dalam hubungan dan bagaimana mereka dapat memengaruhi kedekatan pasangan.

1. Confirmation bias

5 Cognitive Bias yang Memengaruhi Kedekatan Pasangan, Apa Saja?ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Confirmation bias merupakan kecenderungan kita untuk mencari informasi yang membenarkan keyakinan yang sudah ada. Dalam konteks hubungan, ini berarti kamu mungkin cenderung memperhatikan dan mengingat hanya hal-hal yang sesuai dengan pandanganmu tentang pasangan, baik itu positif maupun negatif. Misalnya, jika kamu percaya pasanganmu tidak cukup perhatian, kamu mungkin akan lebih memperhatikan saat mereka lupa melakukan sesuatu untukmu dan mengabaikan saat-saat mereka menunjukkan kepedulian.

Kecenderungan ini bisa berbahaya karena dapat menciptakan siklus negatif dimana kamu hanya melihat apa yang ingin kamu lihat, yang pada akhirnya bisa merusak hubungan. Penting untuk menyadari bias ini dan berusaha untuk melihat pasanganmu secara lebih objektif, mengakui baik kelebihan maupun kekurangan mereka.

2. Halo effect

5 Cognitive Bias yang Memengaruhi Kedekatan Pasangan, Apa Saja?ilustrasi pasangan (unsplash.com/No Revisions)

Halo effect adalah fenomena psikologis di mana kesan pertama yang baik terhadap seseorang bisa membuat kita mengabaikan kekurangan mereka. Dalam hubungan, hal ini bisa berarti bahwa jika pasanganmu melakukan sesuatu yang mengesankan di awal, kamu mungkin akan terus melihat mereka dalam cahaya yang positif, bahkan ketika mereka melakukan kesalahan. Ini bisa membuatmu kurang responsif terhadap masalah yang sebenarnya ada dan menghambat pertumbuhan hubungan.

Untuk mengatasi halo effect, penting untuk tetap kritis dan objektif, mengakui bahwa semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Menghargai pasanganmu untuk keseluruhan diri mereka, bukan hanya untuk satu aspek positif, akan membantu membangun hubungan yang lebih seimbang dan realistis.

3. Self-serving bias

5 Cognitive Bias yang Memengaruhi Kedekatan Pasangan, Apa Saja?ilustrasi belajar (pexels.com/Keira Burton)

Self-serving bias adalah kecenderungan untuk mengatribusikan kesuksesan pada diri sendiri dan kegagalan pada faktor eksternal. Dalam hubungan, ini bisa berarti kamu cenderung mengambil kredit untuk hal-hal baik yang terjadi dan menyalahkan pasanganmu untuk hal-hal buruk. Ini tidak hanya tidak adil, tetapi juga bisa menciptakan ketegangan dan konflik.

Mengakui peranmu dalam kesuksesan dan kegagalan hubungan adalah langkah penting untuk mengatasi self-serving bias. Ini memungkinkan kamu untuk belajar dari kesalahan dan membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih adil dengan pasanganmu.

Baca Juga: 6 Dampak Jika Enggan Mengapresiasi Usaha Pasangan Membahagiakanmu

4. Anchoring bias

5 Cognitive Bias yang Memengaruhi Kedekatan Pasangan, Apa Saja?ilustrasi berbincang (pexels.com/Jack Sparrow)

Anchoring bias adalah kecenderungan untuk terlalu bergantung pada informasi awal yang diterima saat membuat keputusan. Dalam hubungan, ini bisa berarti bahwa kesan pertama yang kamu miliki tentang pasanganmu terlalu memengaruhi cara kamu melihat mereka di masa depan. Ini bisa mencegahmu melihat perubahan dan pertumbuhan dalam diri pasanganmu.

Untuk menghindari anchoring bias, penting untuk tetap terbuka terhadap informasi baru dan memperbarui pandanganmu tentang pasanganmu seiring berjalannya waktu. Ini akan membantu kamu menghargai mereka untuk orang yang mereka sekarang, bukan hanya untuk orang yang kamu kenal di awal hubungan.

5. Negativity bias

5 Cognitive Bias yang Memengaruhi Kedekatan Pasangan, Apa Saja?ilustrasi pasangan (unsplash.com/Milan Popovic)

Negativity bias adalah kecenderungan untuk memberikan lebih banyak bobot pada pengalaman negatif daripada positif. Dalam hubungan, ini bisa berarti kamu lebih cenderung mengingat argumen daripada saat-saat indah yang kamu bagikan. Ini bisa membuat hubungan terasa lebih bermasalah daripada sebenarnya dan mengurangi kebahagiaanmu bersama.

Mengatasi negativity bias membutuhkan usaha untuk secara sadar mengingat dan merayakan momen-momen positif dalam hubunganmu. Ini akan membantu kamu menjaga perspektif yang seimbang dan menghargai hubunganmu secara keseluruhan.

Cognitive bias dapat memengaruhi hubungan kita dengan berbagai cara. Dengan menyadari bias ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, kita dapat membangun hubungan yang lebih dekat dan bahagia dengan pasangan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 6 Ciri Lelaki yang Gak Pantas Ditemani dari Nol, Buang Waktu

Muhamad Aldifa Photo Community Writer Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya