Menjalani hubungan jangka panjang bukan hanya soal cinta atau kecocokan, tapi juga komitmen dua orang untuk mengelola ego. Ketika dua pribadi dengan pola pikir, pengalaman, dan cara menghadapi konflik yang berbeda disatukan, ego sering muncul sebagai penghalang komunikasi yang sehat. Masalahnya, banyak orang merasa menurunkan ego berarti mengalah atau kehilangan harga diri, padahal kenyataannya tidak sesederhana itu.
Menurunkan ego bukan hal yang mudah, apalagi jika kamu merasa pernah tersakiti atau tidak didengar dalam hubungan sebelumnya. Berikut lima alasan mengapa proses menurunkan ego bisa terasa sangat sulit dalam hubungan.