6 Plus Minus Jadi Orang Suka Mengatur, Kamu harus Tahu Batasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kapan kamu mulai menyadari sifatmu yang suka mengatur? Apakah dari penilaian orang-orang di sekitarmu, atau karena dirimu sadar?
Ini tak cuma diterapkan pada pengaturan barang-barang, tetapi juga tugas dan setiap rencana. Kemampuan mengatur memang diperlukan oleh setiap orang. Mampu mengatur berarti kamu punya kontrol, termasuk atas hal-hal di luar dirimu.
Namun, kontrol ini gak boleh berlebihan. Kegemaranmu mengatur akan berakibat positif atau negatif tergantung dari caramu menerapkannya. Berikut sisi plus dan minus dari kesukaanmu mengatur. Usahakan untuk meminimalkan sisi minusnya ya.
1. Kesibukan harianmu terjadwal dengan baik
Kamu rajin menyusun kegiatan harian. Apalagi ketika ada kegiatan baru di luar rutinitas. Dengan penjadwalan yang baik, aktivitasmu akan berjalan lancar. Dirimu bergerak lincah dari satu tugas ke tugas berikutnya. Penggunaan waktumu amat efisien. Kamu tahu apa yang mesti dikerjakan di waktu tertentu.
Segala bentuk keterlambatan sangat jarang terjadi, kamu juga nyaris tak pernah mengecewakan orang dengan datang telat pada sebuah pertemuan.
2. Rumah tertata rapi
Sifat senang mengaturmu akan tampak pada segala hal yang dikerjakan, termasuk rumahmu. Kamu rela meluangkan waktu untuk merapikan tempat tinggal. Walau capek sepulang kerja, bila ada sesuatu yang tidak pada tempatnya, kamu akan membereskannya. Dirimu akan susah terlelap jika ingat masih ada sudut yang berantakan.
Baca Juga: Selain Bucin, Ini 5 Penyebab Cancer Gampang Dimanfaatkan Pacar
3. Kemampuan mengorganisasi yang mumpuni
Semua orang punya dasar kemampuan mengatur. Akan tetapi, makin tinggi kemampuanmu dalam mengorganisasi hal-hal yang rumit, maka makin besar kesempatanmu mendatangkan uang. Kamu berbakat untuk mengatur jalannya berbagai proyek supaya lancar, selesai tepat waktu, serta memuaskan klien.
4. Selalu memikirkan segala hal
Namun, sifat senang mengatur juga ada sisi negatifnya. Sadar gak, kalau kamu sulit untuk berhenti memikirkan segala hal?
Satu tugas belum beres, sudah ada masalah lain yang membuatmu gatal untuk mengaturnya, dan ingin mengoreksi tindakan semua orang.
5. Dibenci banyak orang karena terkesan ikut campur
Seperti disinggung dalam penjelasan sebelumnya, kamu gak berhenti hanya memikirkan urusan dirimu sendiri tapi juga urusan orang lain. Tampaknya kamu lupa bahwa kebaikan yang kamu lakukan, mungkin akan mudah disalahartikan oleh orang lain. Bagi mereka, kamu bawel dan suka mencampuri urusan.
6. Gampang stres
Stres akan hal-hal kecil, tetapi berulang-ulang juga mengganggu kesehatan mentalmu. Kamu bisa merasa segala sesuatunya tidak beres dan kehilangan kendali.
Agar tidak merugikan, sifat suka mengatur mesti ditahan, terutama saat kamu bersinggungan dengan orang lain. Mereka bisa merasa tidak nyaman. Aturlah sesuai porsimu, jangan sampai mengganggu privacy orang lain.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Universitas Swasta Terbaik di Yogyakarta 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.