5 Tips Agar Pasangan Terbuka Menceritakan Masalahnya Kepadamu
ilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Productions)
Intinya Sih...
- Pria cenderung enggan bercerita pada pasangan saat sedang dilanda masalah karena takut membuat pasangan ikut terbebani atau merespon berlebihan.
- Perempuan seringkali memberikan respons berlebihan, memberi solusi, dan terlalu ikut merasakan emosi sedih pasangannya, sehingga menambah beban pada pria.
- Penting untuk membuat pasangan nyaman bercerita tanpa memberikan respons yang tidak penting, memberi solusi, atau ikut terlalu merasakan emosi, serta tidak memaksa pria untuk bercerita.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membangun hubungan yang sehat perlu komunikasi yang terbuka. Membahas apapun yang sedang terjadi salah satunya masalah. Banyak pria yang mengurungkan niatnya untuk bercerita pada pasangan saat sedang dilanda masalah.
Entah karena takut jika sang perempuan mudah ikut terbebani atau yang lainnya. Tanpa di sadari hal ini bisa memicu permasalahan dalam hubungan, lho! Agar hal itu gak terjadi, coba untuk berusaha membuat pasangan lebih nyaman untuk bercerita lewat tips berikut ini.
1. Gak perlu memberi respons berlebihan
Ilustrasi curhat (pexels.com/Polina Zimmerman)Seorang perempuan memang lebih heboh ketika mendengar suatu permasalahan. Mudah merasa itu beban dan berpengaruhnya sekali pada emosinya. Makanya para perempuan tanpa sadar suka merespon berlebihan pada masalah yang terjadi.
Termasuk saat masalah itu terjadi pada orang terdekatnya. Biar gak bikin pria pusing harus menghadapi responsmu itu, hindari memberi respons yang tidak penting saat ia bercerita.
2. Jangan beri solusi jika tidak diminta
Ilustrasi dua orang (pexels.com/Andres Ayrton)Saking merasa kasihannya, banyak perempuan yang langsung memberikan solusi pada pasangannya. Padahal seorang pria juga bisa menemukan solusinya sendiri. Di tambah jika perempuan menawarkan banyak solusi, bikin pikiran pria lebih terbebani.
Dengarkan saja tanpa berbuat apa-apa jika tidak diminta. Ini malah sangat membantu seorang pria menenangkan pikirannya. Sebab terkadang pria hanya ingin keluh kesahnya didengarkan saja.
3. Hindari menyerap emosi secara berlebihan
Ilustrasi wanita kecewa (pexels.com/RDNE Stock project)Orang yang sedang tertimpa masalah dalam hidup pasti perasaannya sedih. Sebab ini merupakan respons tubuh tanpa disadari. Sayangnya perempuan yang perasa sangat mudah sekali tersentuh dan terpengaruh oleh rasa sedihnya itu.
Tidak sadar meresap emosi sedih sang pasangan kemudian jadi ikutan sedih dan terbebani secara berlebihan. Hal ini bikin pasangan jadi tambah pusing lagi karena melihat perempuannya malah ikut sedih. Jadi bukannya membantu malah menambah masalah. Jadi kontrol diri untuk tidak ikutan sedih secara berlebihan ya.
Baca Juga: 5 Alasan Cewek Sering Bilang Kata Terserah, Marah Atau Alasan Lain?
4. Jangan memaksa dia untuk bercerita
ilustrasi pasangan (pexels.com/Timur Weber)Selanjutnya yang paling penting dilakukan adalah jangan memaksanya untuk bercerita. Walaupun rasanya ingin sekali tahu apa yang telah terjadi, tapi tahanlah dulu. Seorang pria akan bercerita padamu jika ia membutuhkannya.
Jadi biarkan saja ia mau bercerita atau tidak. Yang penting sebagai seorang perempuan kita juga harus peka terhadap kondisinya yang tidak baik-baik saja ini dengan membantu menghiburnya. Intinya jangan malah menambahi bebannya.
5. Gak perlu dibahas lagi jika sudah kelewat
Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Milan Popovic)Saking perhatiannya kadang kita melupakan perasaannya pasangan. Seorang pria memang tidak butuh dituntun untuk keluar dari masalah. Cukup jangan dibahas terus permasalahannya.
Walaupun niat kita baik terkadang bagi pandangan pria itu bisa bikin kesal. Gak perlu dibahas lagi ketika sudah selesai. Jangan buat masalah baru lagi ya.
Kebanyakan pria memang suka menutupi permasalahan yang terjadi pada pasangannya. Seolah-olah dia bisa sendiri menyelesaikan masalah. Biar pasanganmu bisa nyaman bercerita padamu tentang masalahnya, yuk ikuti hal-hal di atas ya.
Baca Juga: Rumah Tangga Awet dan Damai Jika 3 Kedewasaan Ini Jadi Fondasinya
Community Writer
Maftukhatul Azizah
I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
