6 Ciri Lelaki yang Gak Pantas Ditemani dari Nol, Buang Waktu

Pastikan dia memang layak ditemani berproses dari nol

Mencintai bisa membuat seseorang rela melakukan apapun, tidak terkecuali menemani orang yang kita cintai dari nol sampai mereka sukses. Terdengar baik dan romantis memang. Namun, mencintai jangan hanya menggunakan hati tapi gunakan juga logika.

Menemani seseorang dari nol adalah sebuah pengorbanan yang tidak remeh. Kita akan membiarkan perasaan, tenaga, dan waktu yang kita miliki terombang-ambing tanpa kepastian demi seseorang yang belum tentu tetap bersama kita setelah mereka berhasil. Sebelum memutuskan menemani seseorang dari nol, pastikan bahwa orang tersebut memang pantas ditemani prosesnya. Jangan sampai kita malah menjadi korban dari niat baik kita sendiri!

Berikut enam ciri-ciri yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menemani lelakimu dari nol. Baca lebih lanjut, yuk!

1. Tidak punya prioritas

6 Ciri Lelaki yang Gak Pantas Ditemani dari Nol, Buang Waktuilustrasi rajin (pexels.com/Michael Burrows)

Penting bagi setiap individu untuk menyusun skala prioritas dalam hidupnya. Oleh sebab itu, kita perlu mempertimbangkan kembali, jika kita menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak memiliki prioritas dalam hidupnya. Dengan memahami prioritas satu sama lain dalam hubungan, dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman serta membangun rasa saling percaya dan komitmen yang lebih kuat.

Seorang lelaki harus mampu menentukan prioritas dalam hidupnya. Dalam hal ini, tidak melulu harus pasangan yang jadi prioritas. Bisa jadi keluarga, pekerjaan, pendidikan, dan lainnya. Dengan begitu wanita bisa melihat dan menilai sejauh apa ia berprogress dengan apa yang sedang ia prioritaskan. Dengan mengetahui prioritas lelakinya, wanita bisa memprediksi banyak hal. Tapi, bagaimana jadinya jika lelakinya saja tidak punya prioritas?

2. Mudah menyerah

6 Ciri Lelaki yang Gak Pantas Ditemani dari Nol, Buang Waktuilustrasi bersedih (unsplash.com/Claudia Wolff)

Dalam setiap usaha kita mungkin mendapati beberapa kali kegagalan. Hal ini wajar sekali terjadi, bukan? Sayangnya, bagi lelaki yang mudah menyerah, kegagalan akan membuatnya tumbang hanya dengan sekali pukulan. Jangankan memperjuangkan wanitanya, memperjuangkan dirinya sendiri saja dia mudah menyerah dan pasrah.

Padahal, kegagalan adalah proses yang pasti dilewati oleh siapapun. Kegagalan terjadi bukan untuk membuat kita menyerah, melainkan agar kita bisa belajar kembali dari kesalahan-kesalahan sebelumnya. Bayangkan, jika tantangan dalam hubungan ke depannya semakin menggila, sedangkan pasangan kita adalah seorang yang mudah menyerah, siapkah kita berjuang sendirian?

3. Selalu ingin dimengerti dan dimaklumi

6 Ciri Lelaki yang Gak Pantas Ditemani dari Nol, Buang Waktuilustrasi bertengkar (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Pasti menyebalkan jika kita berhadapan dengan orang yang selalu ingin dimaklumi dan dimengerti, apalagi jika yang bertingkah seperti ini adalah pasangan kita sendiri. Lelaki macam ini, pasti pandai sekali berkilah. Mereka pandai mencari alasan dan pembenaran atas kesalahan mereka. Bukannya meminta maaf dan berjanji berubah, lelaki macam ini akan mengajakmu berbelit-belit dalam perdebatan panjang untuk memenangkan argumennya. Stop menemani lelaki macam ini kalau kita ingin awet muda, ya!

Baca Juga: 3 Cara Move On Elegan, Gak Perlu Merasa Sedih Terlalu Lama!

4. Sering iri dengan pencapaian orang lain

6 Ciri Lelaki yang Gak Pantas Ditemani dari Nol, Buang Waktuilustrasi mengeluh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sesekali iri dengan pencapaian orang lain adalah hal yang manusiawi. Tapi, jika sudah berlebihan maka hal ini menjadi sesuatu yang tidak sehat. Lelaki yang selalu iri dengan pencapaian orang lain, akan merasa harga dirinya terluka jika tidak bisa menyaingi orang tersebut. Dia akan hidup dengan beban ekspektasinya sendiri, yang selalu merasa harus lebih baik dari siapapun.

Perasaan iri muncul karena seseorang merasa tidak aman dan tidak nyaman dengan kehidupan yang sedang ia jalani. Bisa juga muncul karena perasaan ketidakpastian yang harus ia hadapi. Seseorang yang merasa aman dan nyaman dengan dirinya dan apa yang sudah ia miliki, biasanya tidak akan peduli dengan pencapaian orang lain.

5. Insecure dengan wanita mandiri

6 Ciri Lelaki yang Gak Pantas Ditemani dari Nol, Buang Waktuilustrasi pasangan (unsplash.com/Milan Popovic)

Jika harga dirinya bisa terluka dengan pencapaian orang lain, apalagi dengan kekasihnya sendiri. Lelaki macam ini biasanya akan merasa insecure jika pasangannya sanggup berdiri di atas kakinya sendiri tanpa ia harus berkontribusi. Ia akan merasa tidak memiliki power atas wanitanya.

Parahnya lagi, ia tidak akan ragu memprotes segala kegiatan yang membuat kita grow up, yang jelas akan merugikan kita ke depannya. Alih-alih bersyukur dan merasa bangga atas kemampuan wanitanya, lelaki macam ini justru lebih senang jika pasangannya gagal. Mereka akan menolong dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa dirinya bisa lebih baik daripada pasangannya. Jadi, jilika tidak ingin proses kita terhambat oleh pasangan sendiri, pastikan untuk menyingkirkan lelaki dengan ciri-ciri ini, ya!

6. Hanya omong besar dan nol usaha

6 Ciri Lelaki yang Gak Pantas Ditemani dari Nol, Buang Waktuilustrasi anak remaja (pexels.com/Trinity Kubassek)

Hanya omong besar dan nol usaha terdengar memuakkan, kan? Sayangnya, lelaki dengan ciri-ciri ini nyata adanya bahkan banyak kita jumpai. Mereka suka membual dan menebar janji, tapi minim usaha bahkan mungkin tidak ada sama sekali. Jika, ciri-ciri ini ada pada pasanganmu, lebih baik kamu mulai mengambil langkah mundur. Meski manis didengar, jangan pernah termakan oleh omong besarnya jika kita tidak ingin merasa kecewa.

Menemani seseorang dari nol boleh saja jika kita yakin ia orang yang tepat. Tapi, jangan sampai mengorbankan diri sendiri, ya! Pastikan ciri-ciri di atas tidak ada pada lelaki yang sedang kita temani prosesnya saat ini. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Cara Mengikis Perasaan Insecure dalam Hubungan, Jangan Dipelihara

Laila Alhaffatah Photo Community Writer Laila Alhaffatah

d

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya