Sleman, IDN Times - Hubungan beracun (toxic relationship) atau yang juga dikenal dengan relationship abuse bisa menimbulkan dampak yang merugikan. Bukan hanya secara emosional, toxic relationship ini juga bisa menimbulkan dampak kurang menyenangkan bagi sosial, fisik maupun seksual.
Yayi Suryo Prabandari, Psikolog sekaligus Ketua Health Promoting University Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Guru Besar FKKMK mengungkapkan, toxic relationship sering kali tidak disadari. Baik dalam hubungan pertemanan, hubungan kerja, berpacaran atau bahkan suami istri.
“Hubungan ini hanya menguntungkan satu pihak, merugikan diri sendiri dan bisa merugikan orang lain (kalau kita sebagai pelaku),” ungkapnya dikutip dari ugm.ac.id.