5 Tips Cut Off Seseorang Tanpa Memusuhi, Belajar Lebih Dewasa
Ilustrasi dua orang terlibat konflik (pexels.com/ Liza Summer)
Intinya Sih...
- Istilah cut off adalah memutus interaksi karena kecewa, bisa dihindari dengan 3 tips.
- Jaga emosi agar tidak memicu permusuhan dan kendalikan jarak interaksi dengan orang tersebut.
- Fokus pada hal positif, berempati pada orang yang menyakiti, dan terapkan cut off dengan bijak.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah cut off merujuk pada sikap memutus interaksi dengan seseorang karena suatu penyebab tertentu. Biasanya sikap ini dilakukan ketika rasa kecewa yang dirasakan kepada orang tersebut sudah melebihi batas. Dan agar tak timbul konflik yang lebih besar, maka tindakan ini merasa perlu dilakukan oleh beberapa orang.
Berpotensi merusak hubungan hingga ke tahap permusuhan, sebenarnya cut off bisa dilakukan tanpa menimbulkan permusuhan dengan tiga tips ini. Simak yuk!
1. Menjaga emosi tetap terkendali
Ilustrasi mengontrol amarah (pexels.com/Oleksandr P)Coba bersikap sedikit lebih tenang saat dihadapkan dengan rasa kecewa terhadap orang tersebut. Jangan terburu-buru menyimpulkan berbagai hal negatif tentangnya. Sebab hal itu akan memicu rasa amarah yang lebih besar.
Emosi yang tak terkendali bisa memicu permusuhan yang lebih besar. Bisa jadi karena mudah membiarkan emosi mengambil alih pikiranmu, maka akan mudah terbiasa seperti itu kedepannya. Itu akan berakibat buruk bagi pengendalian kepribadianmu.
2. Tentukan batasan-batasan interaksi dengannya
Ilustrasi menjaga jarak (pexels.com/Monstera Production)Jika dirasa cukup tenang, bisa kamu tentukan seberapa besar jarak dan batasan untukmu berinteraksi dengannya. Memberi jarak yang tepat bisa membantumu menyisihkan ruang untuk menyembuhkan diri. Namun, tetap ada sedikit interaksi baik saat kebetulan bertemu. Sewajarnya saja, bisa dimulai dengan senyuman tipis dan bersalaman.
Tidak apa untuk tidak terlalu intens saat berinteraksi. Sebab itulah tujuan cut off dilakukan untuk membatasi diri dengan orang yang menyakiti kita.
Baca Juga: 6 Penyebab Berakhirnya Pertemanan, Evaluasi Circle-mu
3. Fokuskan pikiran pada hal-hal positif
Ilustrasi melakukan hal-hal positif (pexels.com/Christina Morillo)Kebanyakan orang mengambil tindakan cut off dengan membatasi bahkan memutus habis hubungan yang pernah terjalin dengan orang yang menyakitinya. Padahal kamu bisa cukup membatasinya tanpa harus memusuhinya. Jika hal demikian kamu pukul rata pada semua orang, bisa dibayangkan berapa banyak orang yang akan kita musuhi. Tentunya itu juga bukan hal yang baik bagi kesehatan mental kita.
Coba fokuskan pikiranmu pada hal-hal positif agar berbagai emosi negatif tak membelenggu dirimu. Pikirkan hal-hal baik yang pernah dilakukannya padamu. Pikirkan juga rasa empatimu pada orang yang menyakitimu. Orang-orang seperti itu lebih butuh dikasihani daripada dibenci.
Menerapkan sikap cut off pada orang yang menyakitimu perlu dilakukan dengan bijak. Sebab menciptakan interaksi yang sehat itu dimulai dari kamu. Jadi, siap terapkan tiga tips tadi?
Baca Juga: 3 Cara Move On Elegan, Gak Perlu Merasa Sedih Terlalu Lama!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
