Gak Perlu Bohong, 6 Kalimat Ampuh untuk Teman yang Suka Kepo

Ucapkanlah dengan tegas!

Siapa salah satu orang yang paling kita percaya dalam memegang cerita kita? Jawabannya tentu saja adalah teman. Bahkan, tidak sedikit orang yang lebih sering berbagi cerita kepada teman dekat dibandingkan kepada keluarganya sendiri. Memang, menceritakan masalah atau rahasia ke teman bisa membuat kita merasa lega dan bisa membantu kita mendapatkan solusi atas masalah pula.

Namun, akan ada waktu di mana kita merasa sedang tidak ingin berbagi cerita dengan teman, dan itu adalah hal yang wajar. Sayangnya, mungkin kamu pernah bertemu teman yang memiliki sifat kepo dan selalu ingin tahu mengenai masalah dan rahasiamu. Bagaimana cara menghadapi teman seperti itu? Kalimat apa yang bisa diucapkan kepadanya agar ia tidak kepo lagi? Yuk, cari tahu jawabannya lewat daftar di bawah ini!

1. “Tidak apa-apa, kok”

Gak Perlu Bohong, 6 Kalimat Ampuh untuk Teman yang Suka Kepoilustrasi orang menggunakan handphone (unsplash.com/ Priscilla Du Preez)

Kalimat pertama ini adalah salah satu jawaban terumum dan teraman ketika menghadapi teman yang suka kepo. Kamu bisa menggunakannya untuk menghindari pertanyaan yang tidak ingin kamu bahas. Selain itu, kalimat “tidak apa-apa, kok” juga merupakan kode untuk menunjukkan bahwa kamu sedang tidak ingin ditanya-tanya mengenai topik itu.

Sayangnya, kadang ada orang yang tidak mengerti kode-kode itu. Atau lebih parahnya, bahkan ada yang mengerti kode itu tapi memutuskan untuk mengabaikannya. Kalau kamu berhadapan dengan orang-orang seperti itu, kamu harus mencoba kalimat-kalimat selanjutnya ini!

2. “Eh, bagaimana soal…?”

Gak Perlu Bohong, 6 Kalimat Ampuh untuk Teman yang Suka Kepoilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Salah satu cara termudah untuk menghindari pertanyaan teman yang suka kepo adalah dengan mengalihkan perhatiannya. Trik yang satu ini tidak membutuhkan terlalu banyak tenaga. Kamu juga tidak harus berdebat dengan temanmu. Hal yang perlu kamu lakukan hanya mencari topik yang kira-kira akan menarik perhatian temanmu.

Kamu bisa membuatnya bercerita mengenai kehidupannya sendiri. Misalnya, ia menanyakan hasil ujianmu, dan kamu bisa balik bertanya, “Kamu sendiri sudah belajar untuk ujian besok belum?” Kamu dapat pula membahas hal yang ia sukai atau tentang berita lain yang kamu dengar.

3. “Intinya sih begini…”

Gak Perlu Bohong, 6 Kalimat Ampuh untuk Teman yang Suka Kepoilustrasi mengobrol (pexels.com/RODNAE Productions)

Kamu tidak berkewajiban menceritakan semua cerita hidupmu, bahkan kepada teman terdekatmu sekalipun. Namun, jika kamu merasa tidak enak karena ditanya terus-menerus, dan kamu memang ingin menceritakan sedikit ceritamu, kamu bisa memberitahu mengenai inti masalah yang ada. Tidak apa-apa untuk tidak menceritakan setiap detail terkecil selama kamu tidak merugikan orang lain. Merugikan yang dimaksud adalah seperti menimbulkan fitnah karena kamu tidak menceritakan kedua sisi masalah.

Baca Juga: Hindari 5 Hal Ini saat Memberi Kritik kepada Teman

4. “Nanti akan kuberitahu”

Gak Perlu Bohong, 6 Kalimat Ampuh untuk Teman yang Suka Kepoilustrasi seseorang melihat jam (pexels.com/cottonbro)

Temanmu tidak menerima kode “tidak apa-apa, kok” darimu? Kamu tidak sedang bisa memikirkan topik menarik untuk mengalihkan pembicaraan? Kamu sama sekali sedang tidak berminat menceritakan ceritamu dan ingin menunggu mood membaik? Jika iya, kamu bisa mulai menggunakan kalimat keempat ini.

Utarakan secara baik-baik bahwa kamu sedang tidak mood untuk bercerita dan akan memberitahu temanmu nanti ketika waktunya sudah tepat. Ingat, mood adalah hal yang sulit diprediksi. Selama cerita itu tidak menyangkut kepentingan temanmu, kamu tidak berkewajiban untuk memberikannya perkiraan waktu “nanti” itu, karena kamu sendiri juga tidak bisa mengetahui pasti kapan “nanti” itu akan tiba.

5. “Aku tidak mau membicarakannya”

Gak Perlu Bohong, 6 Kalimat Ampuh untuk Teman yang Suka Kepoilustrasi dua orang mengobrol (unsplash.com/ Priscilla Du Preez)

Kalimat ini bisa kamu ucapkan kalau kamu memang sama sekali tidak mau menceritakan rahasiamu dan tidak berniat untuk menceritakannya di kemudian hari. Tidak ada salahnya untuk memberitahu temanmu secara terang-terangan bahwa kamu memang tidak ingin memberitahunya. Bahkan, beberapa teman memang harus diberitahu secara blak-blakan. Pastikan saja kamu menyampaikan hal ini secara baik-baik dan diikuti dengan penjelasan alasan jika kamu memang mau memberinya penjelasan.

6. “Aku tidak suka kalau kamu terus bertanya tentang ini”

Gak Perlu Bohong, 6 Kalimat Ampuh untuk Teman yang Suka Kepoilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/Keira Burton)

Sudah berusaha mengucapkan kelima kalimat di atas tapi temanmu tetap memaksamu bercerita? Saatnya melancarkan opsi terakhir, yaitu memberitahunya secara terang-terangan bahwa kamu tidak menyukai sikapnya. Kamu tidak perlu marah-marah saat mengutarakan ini. Namun, kamu berhak dan memang perlu untuk bersikap tegas. Jelaskan padanya bahwa kamu tidak suka dengan sifat keponya dan merasa bahwa rahasiamu tidak dihargai.

 

Kamu berhak untuk mengutarakan semua kalimat, baik itu yang bernada lembut ataupun tegas. Namun, satu hal yang harus kamu ingat adalah kamu tidak boleh berbohong dan mengarang-karang cerita. Jangan sampai kamu nanti harus terus membuat cerita bohong hanya karena kamu berbohong di satu waktu.

Terakhir, pada intinya, jika ia memang temanmu, maka ia akan menghargai keinginanmu untuk menjaga rahasia. Sifat kepo memang ada di diri manusia. Namun, kalau sampai temanmu tidak mundur setelah kamu mengucapkan kalimat terakhir, mungkin kamu harus memikirkan ulang mengenai pertemananmu.

Baca Juga: 4 Perilaku Teman Palsu yang Perlu Kamu Sadari, Jangan Tertipu

Helmi Elena Photo Community Writer Helmi Elena

Writer | Reader | Cat lover Yuk, mengobrol dengan saya di Instagram @coffeeandgraphite

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya