3 Alasan Quarter Life Crisis Baik Kehidupanmu

Titik balik untuk pencerahan dan pertumbuhan positif!

Quarter Life Crisis, sering dianggap sebagai masa sulit dalam kehidupan seseorang. Di masa ini, individu sering merenungkan sebuah pertanyaan tentang tujuan hidup dan nilai-nilai penting sebuah kehidupan. Hal ini mendorong mereka untuk mengeksplorasi minat baru dan mengambil risiko untuk menemukan passion yang sesungguhnya. Apakah benar seseorang di fase ini, akan bermanfaat dalam hidup mereka?  

 

1. Menemukan passion dan tujuan hidup

3 Alasan Quarter Life Crisis Baik Kehidupanmuilustrasi pria menggunakan headphone (unsplash.com/Henry Be)

Di masa ini, seseorang cenderung merenungkan pertanyaan fundamental tentang apa yang benar-benar mereka inginkan dalam hidup. Hal ini dapat mendorong untuk menjelajahi berbagai minat, mengambil risiko, dan mencoba hal baru yang mungkin tidak pernah dipertimbangkan sebelumnya. 

Quarter Life Crisis juga dapat menjadi pendorong untuk menggali lebih dalam tentang diri sendiri dan menyadari nilai-nilai yang sebenarnya penting bagi mereka. Proses ini membantu individu untuk lebih memahami apa yang membuat mereka bahagia.

2. Membangun ketahanan mental dan emosional

3 Alasan Quarter Life Crisis Baik Kehidupanmuilustrasi wanita sedang bermeditasi (pexels.com/Oluremi Adebayo)

Quarter Life Crisis bisa menjadi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang sehat dan efektif. Individu belajar cara mengelola stres, mengatasi rasa cemas, dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka melalui meditasi, olahraga, dan terapi. Semua ini mempersiapkan mereka untuk lebih tenang menghadapi tantangan. 

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Work Life Balance Memengaruhi Hidup Kamu

3. Mengarahkan pada perubahan positif dalam hidup

3 Alasan Quarter Life Crisis Baik Kehidupanmuilustrasi wanita memegang apel dan donat (pexels.com/Andres Ayrton)

Pentingnya kesehatan fisik dan mental menjadi terasa lebih nyata saat seseorang mengalami quarter life crisis. Mereka mulai memprioritaskan kesehatan mental dengan mengatasi stres, mencari dukungan emosional, atau menjalani terapi jika diperlukan.

Dengan menjadikan quarter life crisis sebagai kesempatan untuk introspeksi, pertumbuhan, dan perubahan positif, seseorang dapat menemukan kedamaian, kebahagiaan, dan kepuasan untuk menghadapi hidup selanjutnya.

Baca Juga: 9 Potret Por Aqui Stay & Dine, Hotel Tema Mexican di Jogja

Fiqrah Risar Photo Community Writer Fiqrah Risar

Penulis noob yang penuh semangat untuk mengeksplorasi dunia tulis-menulis. @fiqrah_risar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya