4 Alasan Cinta Tulus Tetap Bikin Pacar Pengin Putus, Waduh!
![4 Alasan Cinta Tulus Tetap Bikin Pacar Pengin Putus, Waduh!](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/pexels-rdne-5617784-11zon-ee935e9ea79a32351151a63f3d9c8cb7-cdc29f9ea234c71497eb385f299b149b_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki rasa cinta tulus untuk membina hubungan asmara, ternyata tidak cukup untuk mempertahankan kebersamaan. Meski, cintamu seluas samudra, ada kalanya pacar tetap memilih ingin mengakhiri hubungannya.
Belajar lebih bijak saat menjalin hubungan asmara, kita renungkan empat alasan cinta tulusmu tetap membuat kekasihmu ingin putus.
1. Dalam upaya mempertahankan hubungan, kamu kebablasan sampai rela berkorban habis-habisan
Ketulusan memang hal berharga dalam ikatan cinta. Namun hal yang tetap perlu dilakukan adalah menjaga dirimu sendiri. Saking tulusnya, kamu rela berkorban habis-habisan untuknya. Bisa jadi hal ini membuatnya kurang menghargaimu.
Jalani relasi dengan sehat dan seimbang, jaga batasan diri dalam memberikan kesenangan.
2. Lupa mengembangkan potensi diri
Saking fokusnya berupaya agar dia gak mengakhiri hubungan bersamamu, kamu jadi lupa akan pentingnya mengembangkan potensi. Rela menghabiskan waktu hingga kamu melewatkan banyak momen emas untuk belajar hal baru, akan merugikan dirimu sendiri. Orang yang tidak mengembangkan diri, bisa menjadi kurang menarik karena kehidupannya menjadi stagnan.
Baca Juga: 6 Kiat Kuat Gak Menghubungi Mantan saat Baru Putus, Gak Berat Kok!
3. Evaluasi diri dan agar tampil menarik kembali
Kalau pacar memang gak lagi niat membangun hubungan, sekeras usahamumu, tetap saja gak akan sanggup mengubah pikirannya. Daripada berkorban mending evaluasi, perbaiki diri, dan tingkatkan kualitasmu agar menarik, dan dia bisa merasa jatuh cinta lagi.
4. Semakin memberi segalanya, makin besar potensi putus
Terlalu banyak memberikan segala sesuatunya pada pasangan, justru membuatmu gak berharga. Sudah dicuekin tetap rela menunggu di depan rumah.Perilakumu justru dinilai menjengkelkan bukan mengharukan.
Pahami batasan dalam membina relasi termasuk asmara, karena ketulusan cinta itu membahagiakan dua pihak. Jika kamu berkorban paling banyak, kamu tak ada waktu untuk mengevaluasi diri, bahkan akan lupa siapa dirimu sebenarnya.
Baca Juga: DKonkrit Coffee N Eatery, Rooftop Cafe 3 Lantai di Jogja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.