Ketika menjalin hubungan, salah satu tantangan yang cukup sensitif adalah perbedaan kondisi finansial antara pasangan. Situasi di mana salah satu jauh lebih kaya bisa membuat ketimpangan kekuasaan atau power imbalance dalam hubungan. Gak cuma soal uang, tetapi juga menyangkut rasa percaya diri, rasa dihargai, dan perasaan setara dalam mengambil keputusan. Kalau dibiarkan tanpa disadari, hubungan seperti ini bisa menciptakan jarak emosional dan ketegangan jangka panjang.
Power imbalance karena ketimpangan finansial bisa hadir dalam bentuk yang halus, misalnya salah satu merasa harus selalu mengikuti gaya hidup pasangannya yang lebih mapan, atau merasa bersalah ketika gak bisa memberi kontribusi finansial yang setara. Sebaliknya, pasangan yang lebih unggul secara finansial bisa tanpa sengaja jadi lebih dominan dalam membuat keputusan. Tapi semua ini sebenarnya bisa dihindari dengan komunikasi terbuka, empati, dan kesepakatan yang jelas. Berikut lima cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan dan menghargai satu sama lain meskipun kondisi keuangan berbeda jauh.