TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Psikologis Mengapa Cinta Sering Tumbuh saat KKN

Hati-hati jatuh hati selama KKN

Ilustrasi mahasiswa. (IDN Times/Galih Persiana)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan pengabdian yang diwajibkan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Mahasiswa akan menjalankan KKN di lokasi yang telah ditetapkan bersama teman satu tim. Berbagai macam program kerja dirancang dan dijalankan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi sebuah desa atau menciptakan inovasi-inovasi terbaru untuk desa tersebut. 

KKN yang dijalankan dengan durasi sekitar 30 hari ini ternyata sering menimbulkan bibit-bibit asmara. Mulai dari perhatian sederhana hingga pengalaman baru yang dijalankan bersama menjadi alasan bibit cinta ini tumbuh subur. Berikut 6 alasan psikologis yang menjelaskan mengapa cinta sering kali tumbuh saat KKN.

1. Saling membantu 

ilustrasi saling membantu (pexels.com/Mica Asato)

Saling membantu selama KKN merupakan hal yang lumrah. Saat kita kesulitan menjalankan program kerja (proker) lalu ada teman yang membantu. Saat kita membantu atau dibantu, kita akan merasakan emosi positif yang dapat memberikan manfaat secara fisik, psikologis, dan sosial. Secara sosial seseorang dengan emosi positif akan memiliki hubungan yang kuat dan memuaskan.

Waduh, kalau ada lawan jenis yang membantu selama KKN jangan sampai kamu terlalu baper ya! Anggap saja dia membantu kamu sebagai teman, sehingga hubungan yang semakin kuat tidak membuat kamu menerjemahkannya secara romantis.

2. Menghabiskan waktu bersama 

Ilustrasi mahasiswa (freepik.com/drobotdean)

KKN dan menjalankan program kegiatan bersama-sama secara tidak langsung menjadikan kita menghabiskan waktu bersama dengan teman KKN. Berbagai macam waktu berkualitas yang dihabiskan bersama dapat meningkatkan keharmonisan dalam hubungan interpersonal dan membantu kita mengembangkan rasa cinta.

Banyaknya waktu yang dihabiskan bersama juga menjadi kunci untuk mengenali lebih dalam kebiasaan dan sifatnya. 

Baca Juga: 7 Tanda Kepribadian Bunglon dalam Hubungan Percintaan

3. Komunikasi 

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Jopwell)

Saat sedang KKN kita akan melakukan banyak sekali komunikasi dengan anggota tim. Saat ada komunikasi yang dibalas dengan baik oleh salah satu lawan jenis, maka hal tersebut akan meningkatkan kualitas hubungan interpersonal. Ada banyak hal yang bisa dikomunikasikan selama KKN, seperti tentang latar belakang, kesamaan, hobi, pendapat, perkuliahan dan berbagai macam topik-topik perbincangan lainnya. Setiap cerita yang didengar baik, mendapatkan tanggapan akan mengarah kepada komunikasi yang dibangun dengan baik.

Komunikasi yang dibangun selama KKN tidak hanya dalam bentuk verbal, lho. Komunikasi non-verbal seperti memberikan minum kepada teman lawan jenis kamu yang terlihat kelelahan juga dapat meningkatkan kualitas hubungan interpersonal.

4. Melakukan aktivitas yang asyik bersama-sama

ilustrasi KKN (pexels.com/Rodolfo Quirós)

Saat KKN akan ada banyak sekali hal baru serta aktivitas asyik yang akan dijalankan bersama-sama. Mulai dari menjalankan proker, mencoba kuliner di daerah KKN, bercocok tanam, dan menjalankan kegiatan yang dilakukan oleh penduduk setempat berbagai aktivitas baru.

Mencari dan menjalankan aktivitas baru yang seru dan menyenangkan dapat meningkatkan rasa saling tertarik dan menambahkan semangat baru dalam hubungan.

Baca Juga: 5 Alasan Aplikasi Cari Jodoh Layak Dicoba Para Introver, Cepat Ketemu!

Writer

Neira Salsabila

Mahasiswi Psikologi Universitas Syiah Kuala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya