TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Berhak Jatuh Cinta Sendirian, Hati Lebih Tenang

Tak perlu memaksa diri untuk terlalu cepat move-on

ilustrasi pasangan (pixabay.com/Takmeomeo)

Jatuh cinta memang sejuta rasanya, ada rasa bahagia pun ada kesedihan di dalamnya. Kadang, rasa itu berhasil membuat kita senyum-senyum sendiri, tetapi tak jarang juga kita dibuat nangis olehnya. Ya, salah satu hal yang menyedihkan dari rasa cinta ialah adanya cinta yang tak berbalas.

Lantas, apa yang harus dilakukan saat cinta bertepuk sebelah tangan? Ya, it’s okay, kamu berhak mencintainya, sekalipun cintamu itu hanya secara sepihak. Coba simak lima alasan di bawah ini untuk membuatmu lebih tenang dalam rasa cintamu yang sendirian itu.

1. Perasaan itu tak bisa dikontrol 

ilustrasi kesedihan (pixabay.com/3938030)

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa perasaan itu tak pernah bisa kita kontrol, ya. Kita tidak bisa memilih ingin jatuh cinta dengan siapa. Dengan begitu, tak apa untuk memiliki perasaan cinta pada orang yang salah sekalipun.

Bahkan, meski kita tahu bahwa orang yang kita cintai bukan hanya tak mencintai kita balik, tetapi juga memiliki kepribadian yang buruk, kalau sudah cinta ya tetap cinta, ya. Oleh karena itu, kamu berhak mencintainya, meski cintaimu itu bertepuk sebelah tangan.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini saat Gebetan Lakukan Curving, Berani Tegas

2. Semakin dipaksa move-on, makin susah dilupakan

ilustrasi orang bersedih (pixabay.com/StockSnap)

Ketika kamu sadar bahwa kamu jatuh cinta sendirian lalu berniat ingin sesegera mungkin move on darinya, maka di situ kamu akan memikirkan berbagai cara jitu untuk segera melupakannya. Nah, sadar atau tidak, pada momen itulah kamu akan semakin teringat olehnya lagi, lagi, dan lagi.

Tak jarang, kamu akan menemukan fakta bahwa kamu justru semakin mencintainya karena ia selalu muncul dalam pikiranmu. Jadi, bukankah lebih baik kamu biarkan saja rasa itu? Kamu tak perlu bersusah payah untuk move on yang membuang banyak waktu dan tenagamu.

3. Tetap mencintainya membuat kehidupanmu bisa terus berlanjut 

ilustrasi zona nyaman (pixabay.com/Allinoch)

Secara logika, ketika hati dan pikiran tengah tak satu suara rasanya kehidupanmu akan kacau balau, nih. Bagaimana tidak, saat itu pikiranmu ingin berhenti mencintainya, tetapi hatimu dengan sangat berat menolaknya.

Sebaliknya, ketika kamu tak memaksa diri untuk berhenti mencintainya dan membiarkan dirimu tetap jatuh cinta padanya, rasanya kehidupanmu akan terasa lebih ringan. Dengan kata lain, kamu bisa memilih untuk mencintainya secara sepihak dan tetap melanjutkan hidupmu dengan baik, ya.

4. Orang lain berhak mencintaimu, kamu berhak mencintai orang lain 

ilustrasi pasangan (pixabay.com/Takmeomeo)

Pernahkah kamu bertemu orang yang begitu mencintaimu sedangkan kamu sama sekali tak meresponsnya? Bahkan kamu telah menolaknya tapi ia tetap mencintaimu? Rasanya kurang lebih hal itu yang terjadi padamu saat ini.

Ya, inilah kehidupan yang tak selamanya berpihak pada keinginanmu. Di saat ada orang lain yang begitu mencintaimu dengan tulusnya, eh kamu malah jatuh cinta dengan orang yang sama sekali tak menaruh perhatiannya atas dirimu, bahkan tak menyadari kehadiranmu.

Oleh karena itu, alasan kuat untuk kamu boleh tetap mencintainya secara sepihak ialah adanya hak untuk setiap orang bisa mencintai dan dicintai, meskipun rasa itu tak berbalas.

Baca Juga: 5 Pentingnya Memahami bahwa Orang Selalu Datang dan Pergi

Verified Writer

Melinda Fujiana

Instagram : @melindaf__ Wish ur day always shine as a star!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya