TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tanda Kamu Cocok dengan Kenalan Baru, Cepat Akrab!

Gak semua orang bisa langsung merasa klik dengan orang baru

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Setiap saat kamu bisa saja berkenalan dengan orang baru. Namun dari kenalan baru sebanyak itu, hanya sebagian kecil yang dapat terus menjalin hubungan pertemanan denganmu. Bahkan sekadar masih kerap bertemu, tidak bermakna dirimu dan seseorang benar-benar berteman.

Mungkin kalian selamanya cuma saling tahu, tetapi tak pernah mengembangkan komunikasi yang lebih intensif. Butuh kecocokan antara dirimu dengan seseorang supaya kalian dapat melanjutkan hubungan menjadi pertemanan bahkan persahabatan. Meski kalian tetap perlu lebih saling mengenal, kecocokan kalian bisa diramalkan melalui tujuh tanda berikut.

1. Baru bertemu, tapi seperti sudah lama kenal

ilustrasi berfoto (pexels.com/Werner Pfennig)

Ada kawan yang meski telah bertahun-tahun saling mengenal denganmu, tetapi tetap terasa bak orang asing. Kalian tidak hanya gak pernah bisa dekat, melainkan juga terus merasa canggung ketika bertemu atau di satu forum yang sama. Duduk berjejer setelah bertahun-tahun berkawan pun, obrolan kalian cuma tentang hal-hal yang di permukaan. 

Itu berarti kecocokan di antara kalian sangat kurang. Waktu tidak membuat kalian makin dekat dan malah tetap seperti air dengan minyak. Sementara itu, apabila kamu cocok dengan seseorang, baru berjumpa saja rasanya sudah gak asing lagi.

Kalian menyerupai botol bertemu dengan tutupnya. Bila dijelaskan, kamu sebetulnya seperti menemukan cermin ketika bersamanya. Kalian punya cukup banyak persamaan bahkan sebelum kamu dan dia menyadarinya.

2. Bisa langsung bercanda atau bermain bersama

ilustrasi dua pria (pexels.com/RDNE Stock project)

Kalau sekadar mengobrol, kebanyakan orang dewasa dapat melakukannya dengan siapa saja. Tak jarang ini sekadar buat menjaga kesopanan ketimbang dua orang yang berdekatan saling mendiamkan. Akan tetapi, untuk kalian mampu tertawa bersama serta larut dalam permainan yang sama baik sebagai tim maupun lawan dibutuhkan kesamaan frekuensi.

Tanpanya, kamu atau dia hanya akan tertawa sendirian. Supaya kalian dapat bermain bersama juga mesti ada kesamaan minat. Kalau keinginan untuk mencairkan suasana cuma datang dari salah satu pihak, kedekatan tidak terbangun dan malah membuat kebersamaan kalian berakhir lebih cepat.

3. Ada kemiripan pandangan tentang berbagai hal

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/ArtHouse Studio)

Perbedaan pandangan antarindividu merupakan hal yang biasa. Namun, kian banyak cara pandangmu yang berbeda dari seseorang, kian sulit untukmu merasa cocok dengannya. Dalam berbagai kesempatan kalian malah berdebat.

Ini berarti, kecocokan kalian ditentukan oleh seberapa mirip pandanganmu dengannya mengenai berbagai hal. Tidak mungkin pendapat kalian sama persis, tetapi minimal masih saling melengkapi. Dengan begini, obrolanmu dengannya nyambung dan kemungkinan buat kalian menjadi partner dalam segala hal lebih besar.

4. Gak sulit untuk memahami serta menyikapi perbedaan yang ada

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Ivan Samkov)

Sekalipun banyak persamaan dalam pandanganmu dengan kenalan baru, pastinya tetap ada berbagai perbedaan di antara kalian. Bahkan boleh jadi perbedaannya terbilang mendasar seperti terkait agama. Akan tetapi, perbedaan-perbedaan tersebut gak berarti kalian tak mungkin merasa cocok satu sama lain.

Apabila kalian merasa santai saja, tidak pernah mempersoalkannya bahkan ketika diprovokasi oleh orang lain, ini berarti kecocokan kalian besar. Kamu dan dia sama-sama gak memandang perbedaan tersebut sebagai hambatan untuk terus berhubungan. Ada rasa toleransi yang besar di antara kalian.

Sikap pengertian serta menghargai ini tidak bisa datang hanya dari salah satu pihak. Begitu kamu atau dia merasa ada bagian dari diri yang tidak diterima dan dihormati sebagaimana mestinya, pasti kalian akan saling menjauhi. Kalian sudah berkenalan, tetapi gagal melebur dalam pertemanan.

Baca Juga: Teman Beda Pandangan Politik, Ini 6 Hal yang Bisa Dilakukan

5. Tidak ragu menjadi diri sendiri

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Ada rasa nyaman yang kuat ketika kamu bersama kenalan baru. Kamu terdorong buat menunjukkan apa adanya dirimu. Kamu tak merasa perlu memperlihatkan sikap yang dibuat-buat.

Hatimu mengatakan bahwa kenalan baru tersebut mampu menerimamu dengan apa adanya. Di pihaknya pun akan melakukan hal yang sama. Sejak awal kalian seperti saling memengaruhi dengan tanda-tanda penerimaan tanpa syarat ini itu.

Gak cuma penampilan dan bicaramu yang menunjukkan sikap apa adanya. Bahasa tubuh seperti cara kalian duduk juga lebih rileks. Walau baru-baru ini berkenalan, ketika bersama kalian sudah merasa tak perlu mengorbankan kenyamanan diri demi lebih diterima.

6. Berharap besok-besok masih bisa bertemu kembali

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seperti disebutkan di awal, dari sekian banyak kenalan barumu hanya segelintir yang bertahan menjadi teman apalagi sahabatmu. Bukan semata-mata karena kalian cuma sekali bertemu, tetapi kalian sama-sama kurang menginginkan perjumpaan kembali. Oleh karenanya, tidak ada usaha ke arah sana seperti dengan membuat janji temu. 

Bahkan kenalan baru yang sudah memberikan kesan awal menyebalkan pasti akan seketika dihindari. Kamu memang gak bisa memastikan harapan orang lain. Akan tetapi, jika dari pihakmu masih ada keinginan buat bertemu kembali berarti setidaknya kamu merasa cocok dengannya. Semoga dia juga merasakan hal yang sama denganmu.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya