TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa LinkedIn Cocok untuk Dipakai Cari Jodoh

Definisi mencari pekerjaan sekaligus pasangan

ilustrasi aplikasi LinkedIn (pexels.com/Bastian Riccardi)

Intinya Sih...

  • LinkedIn digunakan Gen Z untuk mencari pasangan dengan karier dan finansial stabil.
  • Profil lengkap di LinkedIn menunjukkan individu yang ambisius, proaktif, dan berorientasi pada karier.
  • Fitur pesan dan verifikasi identitas di LinkedIn memudahkan Gen Z dalam mencari pasangan dengan minat dan latar belakang yang sama.

Beberapa tahun terakhir, LinkedIn menjadi platform yang populer untuk mencari koneksi profesional. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa platform ini juga digunakan untuk mencari pasangan oleh para Gen Z. Sebagian dari mereka mulai beranggapan jika platform ini tidak hanya bisa digunakan untuk mencari pekerjaan tetapi juga pasangan. 

Pernyataan tersebut didukung oleh Business Insider yang mengatakan bahwa Gen Z mulai menggunakan LinkedIn untuk menemukan pasangan dengan karier dan finansial yang stabil. Terdengar agak cringe bukan? Tetapi pernyataan itu justru didukung juga oleh konsultan karier Thomas Tart yang mengatakan bahwa Gen Z mempunyai alasan tersendiri untuk melakukan hal tersebut. Beberapa alasan yang dimiliki oleh Gen Z adalah sebagai berikut.

1. Profil LinkedIn relatif lebih terpercaya

ilustrasi tampilan profil di LinkedIn (pexels.com/Airam Dato)

LinkedIn menampilkan profil profesional pengguna mulai dari pendidikan, pengalaman kerja, dan prestasi. Hal ini dapat memberikan kesan lebih dewasa dan serius dibandingkan dengan platform pencari pasangan lainnya. Informasi mengenai latar belakang seseorang bisa ditemukan dengan mudah sehingga meminimalisir resiko penipuan. 

Biasanya, pengguna dengan tampilan profil LinkedIn yang lengkap menunjukkan bahwa mereka adalah individu yang ambisius, proaktif, dan berorientasi pada karier. Tentunya, kesan ini menjadi daya tarik bagi Gen Z yang ingin mendapatkan pasangan dengan tujuan hidup yang jelas. Namun, penting untuk tetap bersikap sopan dan berhati-hati terhadap orang yang baru dikenal.

2. Mudah menemukan calon pasangan yang tepat

ilustrasi sedang mencari relasi di LinkedIn (pexels.com/Karolina Grabowska)

Meskipun LinkedIn bukan aplikasi untuk mencari pasangan, LinkedIn menyediakan tampilan profil profesional. Hal tersebut memudahkan Gen Z untuk menemukan pasangan dengan minat dan latar belakang yang sama. Fitur pesan yang tersedia memungkinkan Gen Z bertukar pesan dengan seseorang yang diinginkan. 

Akun LinkedIn yang digunakan secara bijak dapat meningkatkan peluang untuk bertemu orang-orang dengan latar kehidupan yang beragam. Tentunya, hal tersebut memberikan kesempatan kepada Gen Z untuk membangun hubungan jangka panjang. Bahkan, jika beruntung hubungan tersebut dapat berlanjut ke jenjang yang lebih serius.

3. Hampir tidak ada akun palsu

ilustrasi beberapa akun pengguna LinkedIn (dok.pribadi/Halimatus Sa’diyah)

Salah satu keuntungan menggunakan LinkedIn untuk mencari pasangan adalah minimnya akun palsu di platform tersebut. LinkedIn menerapkan proses verifikasi identitas yang ketat saat pengguna membuat akun baru. Hal ini tentu saja dapat mengurangi jumlah akun palsu yang dapat merugikan berbagai pihak di sana.

Selain itu, sebagian besar konten yang dibagikan di LinkedIn juga berkaitan dengan karier, industri, dan pendidikan. Hal ini membuat pengguna yang tidak serius atau memiliki niat buruk cenderung tidak tertarik untuk membuat akun palsu di sini. Di sisi lain, setiap pengguna di LinkedIn memiliki reputasi profesional yang ingin mereka jaga sehingga kecil kemungkinannya membuat akun hanya untuk sekedar bermain-main.

Baca Juga: 4 Tips Menghadapi Kebiasaan Buruk Pasangan Pascamenikah, Gak Mudah

4. Kelihatan jika memiliki komitmen yang serius

ilustrasi akun LinkedIn yang serius dan berkomitmen (dok.pribadi/Halimatus Sa’diyah)

Sebagai platform profesional, LinkedIn menunjukkan tampilan yang serius dan  berkomitmen. Hal tersebut dapat Gen Z lihat melalui profil pengguna yang terverifikasi, reputasi profesional, dan kegiatan yang mereka lakukan. Melalui LinkedIn Gen Z dapat menilai siapa saja yang memiliki tanggung jawab dan komitmen yang serius. 

Tampilan koneksi sosial di LinkedIn juga dapat menjadi pertimbangan bahwa seseorang itu memiliki kemampuan untuk membangun hubungan baik dengan orang lain. Gen Z dapat mengetahui lebih banyak tentang seseorang dari koneksi yang mereka miliki dan apa yang mereka bagikan. Hal ini dapat membantu kita untuk membangun hubungan yang lebih personal dan meaningful dengan mereka.

Writer

Halimatus Sadiyah

Hai, saya mahasiswi Universitas Jember, saat ini lagi aktif belajar menulis dan social media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya