TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Perempuan Sekarang Ogah Menikahi Lelaki Patriarkis

Patriarki dianggap sudah tidak relevan lagi

ilustrasi patriarki (pexels.com/Annushka Ahuja)

Intinya Sih...

  • Perempuan modern menolak hubungan dengan lelaki patriarki karena ingin kesetaraan dan kemandirian dalam hubungan.
  • Lelaki patriarki cenderung membuat perempuan merasa tidak dihargai dan tertekan, berdampak negatif pada kesehatan emosional mereka.
  • Pengalaman buruk dan pendidikan tentang isu gender membuat perempuan lebih selektif dalam memilih pasangan yang sejalan dengan nilai-nilai mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perempuan yang secara vokal dan terbuka menolak untuk menikahi lelaki patriarkis. Kebanyakan dari mereka mulai menyadari bahwa memiliki pasangan yang menganut pandangan patriarki bukanlah pilihan yang tepat. Dari pengamatan lewat berbagai platform media sosial, tidak sedikit perempuan bahkan lebih memilih melajang seumur hidup daripada harus terjebak dalam hubungan yang didominasi oleh sikap patriarki.

Sikap patriarki yang ditunjukkan dalam hubungan dapat memicu timbulnya ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki. Lelaki dengan pandangan ini cenderung merasa lebih berkuasa dalam banyak hal dan menganggap bahwa keputusan akhir ada di tangan mereka. Ini tentu sangat tidak adil bagi perempuan yang menginginkan hubungan yang saling dan setara. Berikut adalah alasan-alasan mengapa perempuan modern lebih memilih untuk menjauh dari lelaki yang memiliki pandangan patriarki.

1. Menghargai kemandirian dan kesetaraan

Perempuan masa kini sangat menghargai kemandirian dan kesetaraan, bukan? Mereka ingin memiliki hubungan yang didasarkan pada saling menghormati dan memperlakukan satu sama lain dengan adil. Lelaki dengan pandangan patriarki cenderung merasa lebih superior dan menganggap bahwa perempuan harus mengikuti keinginan mereka apapun itu. Ini bisa menciptakan ketidaksetaraan dalam hubungan, yang pada akhirnya merugikan perempuan itu sendiri.

Perempuan yang menghargai kesetaraan tidak akan mau mengorbankan prinsip mereka demi mempertahankan sebuah hubungan. Perempuan sekarang cenderung memilih pasangan yang menghargai kemandirian dan kesetaraan mereka. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak baik laki-laki dan perempuan harus bisa berbagi tanggung jawab dan keputusan tanpa ada yang merasa lebih dominan daripada yang lain. Inilah mengapa banyak perempuan memilih menjauh dari lelaki patriarki yang tidak mampu menghargai prinsip-prinsip ini.

2. Menjaga kesejahteraan emosional

Memiliki pasangan dengan pandangan patriarki dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional seorang perempuan. Sikap yang meremehkan, mengontrol, atau bahkan terlalu mendominasi yang ditunjukkan lelaki akan membuat perempuan merasa tidak dihargai dan tertekan. Kondisi  yang terlalu dominan dan superior semacam ini tentu tidak sehat dan bisa mempengaruhi kesehatan mental perempuan ke depannya.

Perempuan yang sadar akan pentingnya kesehatan mental mereka cenderung mencari hubungan yang mendukung dan memperkuat kepercayaan diri mereka. Perempuan zaman sekarang tahu bahwa hubungan yang tidak sehat dapat menyebabkan stres, kecemasan, hingga perasaan tidak puas yang berkepanjangan. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk menjauh dari lelaki dengan pandangan patriarki demi menjaga kesejahteraan emosional mereka.

3. Ketidakcocokan nilai dan tujuan hidup

Perempuan yang memiliki pandangan modern dan egaliter seringkali merasa tidak cocok dengan lelaki yang memiliki pandangan patriarki. Ketidakcocokan nilai dan tujuan hidup bisa menyebabkan konflik yang berkepanjangan dalam hubungan yang mereka jalani. Misalnya, jika seorang lelaki percaya bahwa peran perempuan hanya sebagai pengurus rumah tangga, sementara perempuan tersebut memiliki ambisi karier yang tinggi, perbedaan ini akan menjadi sumber ketegangan yang serius.

Perbedaan nilai dan tujuan hidup yang dianut  pasangan jelas dapat menyebabkan perselisihan dan ketidakpuasan dalam hubungan. Perempuan yang menghargai kesetaraan dan peluang untuk berkembang lebih memilih untuk mencari pasangan yang memiliki pandangan hidup yang sejalan dengan mereka. Dengan demikian, mereka dapat bersama-sama mencapai tujuan dan impian tanpa harus menghadapi konflik yang tidak perlu.

Baca Juga: 3 Alasan Spesifik Cewek Mandiri Sulit Didekati, Sudah Tahu?

4. Pengalaman buruk dari hubungan sebelumnya

Pengalaman buruk dari hubungan sebelumnya seringkali mempengaruhi keputusan seseorang dalam memilih pasangan di masa depan. Perempuan yang pernah mengalami hubungan dengan lelaki yang memiliki sikap patriarki mungkin merasa trauma atau tidak puas dengan dinamika hubungan tersebut. Pengalaman buruk semacam ini akan membuat mereka lebih berhati-hati dan lebih selektif dalam memilih pasangan berikutnya.

Pengalaman negatif seperti ini memberikan pelajaran berharga bagi perempuan, membantu mereka memahami apa yang diinginkan dan tidak diinginkan dalam sebuah hubungan. Mereka mungkin lebih memilih untuk tetap melajang daripada berisiko terjebak dalam pola hubungan yang sama sekali lagi. Perempuan-perempuan tersebut hanya berusaha menghindari potensi penderitaan emosional dan mencari hubungan yang lebih sehat dan saling mendukung.

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya