TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Konflik yang Umum Dialami Pasangan Baru Menikah

Harus siap mental, nih!

Ilustrasi wedding ( unsplash.com/ wedding)

Membangun bahtera rumah tangga bersama orang yang kita cintai, menjadi titik pencapaian yang penting dalam sebuah hubungan. Susah payah hingga akhirnya bisa menyatukan hubungan dalam sebuah janji suci pernikahan. Namun, menikah bukan akhir dari segalanya, tapi justru menjadi awal dari segalanya.

Menikah tak selalu indah, karena kamu akan berhadapan dengan sejumlah konflik ini di awal pernikahan. Anggap saja ujian!

1. Konflik dengan mertua

Ilustrasi makan malam ( unsplash.com/Annie)

Bisa hidup rukun harmonis dengan mertua, menjadi idaman bagi setiap pasangan suami istri. Namun, tak jarang yang terjadi justru sebaliknya. Kamu justru mengalami konflik dengan mereka, terlebih jika tinggal satu atap.

Beragam alasan yang menjadi latar belakang terjadinya konflik dengan sang mertua. Jangan sepelekan konflik antara menantu dan mertua, karena jika hal ini dibiarkan akan menghancurkan rumah tangga yang baru dibangun. Jadi apapun alasannya cobalah untuk mencari jalan keluarnya, supaya konflik dengan mertua bisa diselesaikan dengan baik.

Baca Juga: 7 Ide Kegiatan Romantis bagi Pengantin Baru Saat Ramadan

2. Merasa kaget dengan kebiasaan yang dimiliki pasangan

Ilustrasi pasangan ( unsplash.com/ gemma)

Sewaktu masih pacaran tentunya kita akan menutupi sifat dan kebiasaan buruk kita bukan? Hal demikian tidak berlaku saat kita sudah suami istri. Saling terbuka akan sifat asli menjadikan keduanya terlibat konflik satu sama lain.

Terlebih lagi di saat sifat asli pasangan muncul dan kebiasaan buruknya itu susah diterima oleh pasangan. Ini menjadi pemicu terjadinya konflik yang umum terjadi pada pasangan yang baru menikah. 

Merasa kaget dengan kebiasaan dan perubahan pasangan, itu wajar terjadi. Tetapi, sikapilah secara dewasa. Terimalah kebiasaan buruknya itu, dengan begitu kalian akan merasakan kedamaian dalam hubungan suami istri. Berdamai dengan kenyataan!

3. Istri yang ingin tetap berkarier

Ilustrasi Bekerja ( unsplash.com/ Michael)

Banyak suami melarang istrinya bekerja di luar rumah, dengan berbagai alasan yang melatarbelakanginya. Larangan semacam inilah yang menjadikan konflik dalam hubungan suami istri, terlebih lagi saat rumah tangga baru seumur jagung.

Suami merasa merekalah yang bertanggung jawab penuh untuk menafkahi keluarganya. Sementara, istri juga ingin berkarier sebagai aktualisasi diri dan agar tak tergantung kepada suami.

Keinginan kedua belah pihak tentu perlu diperhatikan. Untuk itu kalian perlu berdiskusi, menjabarkan baik buruknya masing-masing pilihan, kemudian mengambil kesepakatan bersama.

4. Belum bisa mengontrol rasa cemburu saat pasangan didekati oleh lawan jenis

Ilustrasi pertemanan( unsplash. com/ Blake)

Cemburu pada umumnya akan dialami oleh para pengantin baru, bahkan mereka akan lebih sering berkonflik saat pasangannya didekati oleh lawan jenis. Maklumlah mereka sedang bucin dengan pasangan, jadi rasa cemburunya itu akan susah untuk dikontrol. Cemburunya itu diartikan sebagai tolak ukur rasa cinta, karena mereka tidak ingin kehilangan pasangan. Boleh cemburu tapi ingat jangan berlebih ya!

Yang penting, cemburu lah pada porsi yang tepat. hindari cemburu yang berlebihan karena itu justru akan mengancam rumah tanggamu sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Perempuan Bertahan dengan Pasangan yang Belum Mapan

Verified Writer

Andri Wiyatno

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya