3 Alasan Gak Memprivasi HP dari Pasangan Saat Sudah Menikah

Bisa jadi kunci ketenangan dan kepercayaan hubungan

Intinya Sih...

  • Memprivasi HP dari pasangan saat pacaran wajar, tapi tidak saat menikah.
  • Keterbukaan dan kepercayaan pada pasangan sebagai alasan utama.
  • Kunci ketenangan pikiran dan saling menjaga hubungan suami istri.

Pada zaman sekarang ini bisa dibilang bahwa HP merupakan barang privasi karena berisi banyak data pribadi di dalamnya. Sehingga wajar jika memprivasi HP dari pasangan ketika masih pacaran. Beda lagi kalau sudah menikah, yang mana ada beberapa alasan untuk tidak memprivasi HP dari pasangan kalau sudah berstatus suami istri

Bukan berarti pasangan jadi bebas memeriksa apa saja data dalam HP tanpa respek, akan tetapi tidak menjadikannya privasi merupakan bentuk ruang keterbukaan antara satu sama lain. Karena yang namanya sudah berumah tangga dan berstatus suami dan istri, tentu satu sama lain harus saling tahu dan terbuka tentang apa saja, termasuk juga akses HP dan lainnya. Di bawah ini bakal dibahas lebih jelas tentang apa saja alasan-alasannya. Jadi simak baik-baik, ya! 

1. Sebagai bentuk keterbukaan dan kepercayaan pada pasangan

3 Alasan Gak Memprivasi HP dari Pasangan Saat Sudah Menikahilustrasi pasangan (pexels.com/Keira Burton)

Alasannya yang pertama ialah sebagai bentuk keterbukaan dan kepercayaan pada pasangan. Yang mana hal ini merupakan salah satu hal krusial di dalam hubungan, apalagi kalau sudah menikah. Terlalu memprivasi HP dengan pasangan bisa memicu kecurigaan atau masalah dalam rumah tangga karena rentan terjadi salah paham. 

Sehingga dengan tidak memprivasinya saja sudah sangat membantu untuk menghindarkan masalah dalam pernikahan. Yang mana kalau sama-sama terbuka tentu menciptakan kepercayaan dan terhindar dari salah paham hingga masalah lainnya. Pernikahan pun jadi adem dan awet keharmonisannya kalau sama-sama menjaga kepercayaan dan keterbukaan satu sama lain. 

2. Salah satu kunci membuat pikiran dan perasaan satu sama lain tenang

3 Alasan Gak Memprivasi HP dari Pasangan Saat Sudah Menikahilustrasi pakai HP (pexels.com/Samson Katt)

Alasan lainnya untuk tidak memprivasi HP dari pasangan setelah menikah ialah sebagai kunci membuat pikiran tenang. Yang mana efek dari keterbukaan dengan pasangan memang besar sekali dampak positifnya untuk hubungan. Seperti saling tahu isi HP dan tidak memprivasi HP dengan pasangan saja bisa membuat pikiran dan perasaan jadi tenang. 

Tidak overthinking memikirkan aktivitas pasangan dengan HP-nya karena saling tahu, perasaan pun tenang karena tidak ada kecurigaan apapun pada pasangan di HP-nya. Kalau pikiran dan perasaan tenang, hubungan pun bakal terasa damai dan nyaman menjalaninya. Yang gak tenang itu kan kalau saling memprivasi HP dengan ketat seolah-olah menutupi sesuatu dari pasangan. 

Baca Juga: 3 Topik Obrolan untuk Mengenal Pasangan, Sederhana tapi Penting

3. Perlu saling tahu untuk melindungi dan menjaga satu sama lain

3 Alasan Gak Memprivasi HP dari Pasangan Saat Sudah Menikahilustrasi bicara (pexels.com/Fauxels)

Selain menjadi kunci ketenangan hubungan, tidak memprivasi HP dari pasangan juga bertujuan untuk bisa saling menjaga. Yang mana keterbukaan antara suami istri setelah menikah itu penting untuk saling jaga jika terjadi sesuatu. Jadi kalau ada apa-apa, pasangan bisa langsung tahu dan masalah tidak runyam ketika dari awal saling terbuka. 

Yang bahaya itu kan kalau memprivasi HP dari pasangan sampai-sampai tidak tahu apa saja yang terjadi pada satu sama lain. Jadi kalau misalnya ada teror, orang iseng menghubungi, ancaman, atau masalah lainnya di HP, satu sama lain bisa saling mencari solusi untuk menanganinya. Karena tidak ada yang disembunyikan dan terhindar dari salah paham kalau pasangan tahunya belakangan. 

Intinya kalau sudah menikah maka wajar saja untuk saling terbuka soal apapun, termasuk pada HP satu sama lain. Karena dengan saling terbuka justru membawa kebaikan dan pengaruh positif untuk hubungan. 

Baca Juga: 4 Tips Menghadapi Kebiasaan Buruk Pasangan Pascamenikah, Gak Mudah

afifah hanim Photo Community Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya