Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
9 Red Flags Pertemanan Toxic yang harus Diwaspadai, Kamu harus Waspada

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Keira Burton)
Pertemanan merupakan hubungan sosial yang bisa menjadi sebuah support system yang kuat bagi siapa saja. Kehadirannya akan membuat hidupmu lebih bewarna dengan segala karakter mereka yang beraneka ragam.
Hati-hati, red flags pada hubungan pertemanan cukup banyak, loh. Kamu perlu mengetahui apakah ciri-ciri tersebut ada pada temanmu atau tidak, simak yuk!
1. Kamu merasakan pertemanan kalian terasa satu sisi, yakni hanya kamu yang membangun hubungan tanpa ada respon balik
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Yan Krukau)
2. Suka merendahkan orang lain termasuk temannya sendiri. Apalagi menjadikan sisi lemahmu sebagai sebagai lelucon
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Keira Burton)
3. Terkadang kamu sering merasa asing saat hangout dengannya. Apalagi dia hanya sibuk bercerita soal kehidupannya
ilustrasi pertemanan (pexels.com/CoWomen)
4. Enggan meminta maaf atas kesalahan. Nah, jika temanmu sulit untuk mengakui kesalahan setelah berbuat salah, kamu perlu waspada!
ilustrasi pertemanan (pexels.com/SHVETS Production)
5. Temanmu terus menerus memberikan respon dan cerita negatif tentangmu. Hal ini tentu bisa membuat energimu akan cepat terkuras
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)
6. Kamu sering mendapati temanmu mengabaikanmu dan kurang antusias saat kamu bercerita
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Edmond Dantes)
7. Dia juga gemar meniru apa saja yang ada padamu. Seakan kalian rival yang sedang berkompetisi
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Armin Rimoldi)
8. Dia juga gemar mengomentari hidup orang lain dengan bergosip. Jangan heran jika suatu hari nanti dia bakal membicarakanmu dengan orang lain
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Rodnae Productions)
9. Bahkan orang terdekat seperti orangtua yang juga mengenalnya gak menyukai akan karakter dari temanmu tersebut
ilustrasi ibu dan anak perempuan (pexels.com/Karolina Grabowska)
Setelah mengetahui ciri-ciri pertemanan toxic, kamu akan lebih tahu jika ciri tersebut ada pada temanmu. Saat kamu merasa sikapnya berlebihan, jangan ragu untuk menegurnya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorFebriana Sintasari
Follow Us