Beberapa orang mempunyai kegemaran mengobrol hingga lupa waktu. Hall ini bisa mencairkan suasana dan membuat orang lain merasa akrab denganmu. Namun hal ini berbeda dengan cerewet atau suka mengomentari orang lain.
Tahukah kamu, keinginanmu untuk mengkritik dan mencela bisa mengakibatkan orang lain terganggu hingga sakit hati. Jangan gampang untuk berkomentar!
Buat kamu, mencela orang lain mungkin akan terasa memuaskan. Namun cobalah untuk berpikir rasanya menjadi orang yang setiap hari tak pernah lepas dari kritikanmu.
Contohnya, pasangan, saudara, atau teman sekantor, pasti akan merasa pusing dengan kata-kata yang kamu lontarkan. Cobalah untuk memikirkan perasaan orang lain. Jika itu terjadi pada dirimu, apa yang akan kamu lakukan?
Masalah kecil bakal terasa besar apabila kamu sudah mulai membicarakannya. Kecenderungan untuk membesarkan segala hal, akan menyebabkan orang lain merasa. terganggu. Pernahkah kamu berpikir orang-orang di sekitarmu akan merasa lega jika terbeas dari suaramu?
Diakui atau tidak, kamu memiliki perasaan lebih hebat dibanding orang lain. Tanpa perasaan tersebut, kamu gak bakal suka mencela, iya kan? Lagakmu bak orang yang memahami segalanya dengan lebih baik. Hal ini akan membuatmu merasa lebih tinggi dibanding yang lainnya. Sebaiknya kamu pandai untuj mengukur diri, jangan biarkan penilaianmu tentang dirimu jauh lebih tinggi dibanding kenyataannya. Hall tersebut akan membuatmu dirimu menjadi negatif.
Ingat sifat cerewetmu sangat berbahaya. Orang yang kerap dicela bisa gak sabar menghadapimu. Jangan berharap semua orang mampu menoleransi sifat cerewetmu. Orang lain yang merasa tersinggung, bisa membalasnya perlakuanmu!
Jangan bangga menjadi komentator untuk setiap hal. Ukurlah saat dimana harus menjawab atau diam. Dirimu mesti memilah hal-hal yang pantas untuk dikomentari dan mana yang tidak menjadi urusanmu.
Kunci penanganan semua sifat yang kurang baik ialah pengendalian diri. Kontrol ini mesti datang dari dalam dirimu. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kontrol diri, di antaranya meditasi serta berpuasa.
Berubahlah menjadi lebih baik dalam berkata-kata, sadari banyak omongan yang buruk tidak akan berguna. Cobalah untuk menahan diri tidak melakukannya.