ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)
Memiliki hubungan dengan seorang ESFP bisa jadi sulit karena sepertinya ia tidak pernah tahu apa yang sebenarnya ia inginkan. Pemahamannya tentang suatu hubungan dan kehidupan dapat berubah dalam sekejap, sehingga menyebabkan kebingungan dan bahkan kecurigaan pada pasangannya. Pasangannya akan bertanya-tanya apakah ia cukup dewasa untuk menjalani hubungan yang serius ke depannya.
Tipe ini cenderung memandang hubungan romantis sebagai sesuatu yang santai dan menyenangkan. Ia tidak merencanakan masa depan atau berusaha membangun hubungan dalam jangka panjang, menyebabkan ia mudah berpindah dari satu hubungan ke hubungan berikutnya.
Orang ESFP bisa sangat terpengaruh dan dipengaruhi oleh opini orang yang dicintainya. Hal ini membuat ia terkadang mudah terbujuk oleh opini tersebut, bahkan terkait dengan kehidupan percintaannya. Sedihnya, seorang ESFP terkadang mengakhiri suatu hubungan karena ia lebih mementingkan pendapat orang lain dibandingkan pendapat pasangannya bahkan pendapatnya sendiri.
Meskipun tipe MBTI bisa memberikan wawasan tentang kepribadian seseorang, hubungan juga sangat dipengaruhi oleh komunikasi, pengertian, dan kompromi. Tidak ada tipe kepribadian yang kesulitan dalam menjalin hubungan jika kedua pasangan berusaha untuk memahami dan menghargai satu sama lain.
Namun, kamu bisa belajar saling memahami karakteristik melalui tipe MBTI masing-masing, sehingga kamu dan pasangan bisa saling terbuka dan memahami satu sama lain untuk menjaga hubungan tetap bertahan lama dan romantis. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.