Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Ciri Seseorang Tidak Nyaman di Keramaian, Memegang Hidung!

ilustrasi Nervous (pexels.com/christina)

Tidak semua orang akan merasa nyaman berada di keramaian. Ada beberapa individu yang justru merasa cemas, gelisah, atau bahkan tertekan saat bersama banyak orang. Berikut lima ciri-ciri seseorang yang merasa tidak nyaman di keramaian. 

1. Memegang hidung

ilustrasi duduk sendiri (pexels.com/christina)

Salah satu tanda mencolok dari ketidaknyamanan di tempat keramaian adalah kebiasaan memegang atau menutup hidung secara berulang. Tindakan ini bisa mencerminkan keengganan terhadap bau yang menyengat, polusi udara, atau sekadar reaksi fisik terhadap kecemasan.

Dalam beberapa kasus, memegang hidung juga dapat menjadi bentuk perlindungan psikologis untuk mengatasi rasa tidak aman. Memegang hidung biasanya terjadi di momen ketika sedang berbicara dengan orang asing, atau terlalu lama bersosialisasi di tempat yang mereka tidak sukai.

2. Menghindari kontak mata

ilustrasi menatap (pexels.com/cottonbro)

Orang yang merasa tidak nyaman di tempat ramai sering menghindari kontak mata dengan orang lain. Mereka cenderung menundukkan kepala, memandang ke bawah, atau memalingkan wajah. Menghindari kontak mata dari orang lain adalah tanda bahwa mereka merasa tidak nyaman. Jika dibiarkan terlalu lama, akan terjadi serangan panik atau yang lebih parah, adanya pikiran negatif yang menyerang psikologis dan fisik.

3. Menggerakan tangan secara gelisah

ilustrasi pemalu (pexels.com/mixu)

Kebiasaan lain yang mencirikan ketidaknyamanan adalah gerakan tangan yang gelisah, seperti memainkan rambut, menggosok tangan, atau meremas benda. Ini adalah tanda kecemasan yang sulit dikendalikan, di mana seseorang mencoba menyalurkan rasa tidak nyaman melalui gerakan fisik.

Menggerakan tangan secara gelisah adalah tanda bahwa seseorang merasa tidak nyaman dan ingin segera pergi dari tempat tersebut. Pelampiasan tersebut adalah bukti jika ada yang menganggu dan membuatnya tidak ingin ada di tempat yang banyak dengan aktivitas sosial.

 

4. Menjaga jarak dari orang lain

ilustrasi Nervous (pexels.com/christina)

Seseorang yang tidak nyaman di keramaian, lebih memilih berdiri di sudut atau pinggir ruangan. Mereka mungkin merasa lebih aman dengan memiliki ruang pribadi yang cukup dan mengurangi kontak langsung dengan orang lain.

Menyendiri adalah langkah yang kerap dilakukan ketika seseorang masin asing di tempat yang baru, takut akan berkenalan dengan orang baru adalah tanda bahwa mereka tak mau untuk memulai interaksi atau bahkan tidak ingin bersosialisasi dengan orang baru.

5. Menunjukan ekspresi wajah yang tegang

ilustrasi takut (pexels.com/pixabay)

Ekspresi wajah juga bisa menjadi indikator jelas dari ketidaknyamanan. Orang yang merasa cemas di tempat ramai mungkin menunjukkan wajah tegang, bibir terkatup rapat, atau rahang yang mengeras.

Mereka tampak fokus pada sesuatu yang tidak terlihat, seolah berusaha mengalihkan perhatian dari situasi yang membuat mereka cemas. Tidak nyaman di tempat keramaian adalah hal yang wajar dan bisa dialami siapa saja.

Jika situasi ini terus terjadi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional agar bisa mengatasi kecemasan dengan lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us