Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pacaran di masa kuliah (freepik.com/freepik)

Masa kuliah itu penuh warna, dari tugas menumpuk sampai momen seru bareng teman. Di tengah kesibukan, punya pacar yang jadi support system, menjadl salah satu yang penting. Pacar bisa jadi tempat untuk berbagi sekaligus penguat saat segala sesuatunya terasa berat.

Agar hubungan makin solid, perlu cara khusus supaya pacar gak hanya sebagai teman jalan, tapi juga partner. Ini lima cara gampang untuk membangun support system bareng pacar selama masa kuliah. Yuk, simak dan praktikkan biar kuliah makin asyik!

1. Jadi tim akademik yang solid

Ilustrasi pasangan belajar bersama (freepik.com/freepik)

Kuliah tak hanya tentang cinta dan kangen-kangenan, tapi juga perjuangan akademik. Kalau pacar bisa jadi partner belajar yang asyik, bikin kamu merasa gak sendirian hadapi tugas dan ujian. Misalnya, kalian bisa bikin jadwal belajar bareng, tukar catatan, atau bahkan saling kasih motivasi untuk mengerjakan skripsi.

Nah, serunya lagi, ketika pacar ikutan peduli soal kuliah kamu, hal ini bikin dia lebih mengerti kondisi kamu. Jadi, waktu kamu lagi stres karena tugas yang numpuk, dia gak cuma dengerin curhatan tapi juga bisa kasih solusi atau setidaknya semangat. Kamu pasti bakal merasa lebih ringan dan percaya diri karena punya partner yang support perjuangan kamu.

2. Bangun komunikasi terbuka tanpa stereotip pacaran

Ilustrasi ngobrol dengan pacar (freepik.com/freepik)

Berbicara terbuka pada pacar, bisa jadi tidak dilakukan semua pasangan. Takut membuat jadi gak enak karena akan timbul rasa cemburu, posesif, atau terlalu mengatur, menjadi salah satu pemicunya. Nah, membangun support system justru butuh komunikasi yang jujur dan terbuka, tanpa takut dianggap negatif. 

Kalau kalian bisa mengobrol dengan santai dan terbuka, gak cuma masalah jadi lebih ringan, tapi kepercayaan juga makin erat. Percaya deh, makin kamu jujur, pacar akan tahu cara terbaik buat mendukungmu. Ingat, komunikasi yang baik itu bukan cuma soal kata-kata, tapi saling menngerti perasaan satu sama lain tanpa drama.

3. Beri ruang untuk prioritas pribadi dan kegiatan sosial

Ilustrasi mahasiswa kampus (freepik.com/freepic.diller)

Membangun support system gak berarti kamu harus selalu nempel terus sama pacar, lho! Berikan ruang untuknya dan kamu sendiri agar gak saling merasa terkekang. Kamu harus mempunyai waktu buat teman, organisasi, atau kegiatan kampus lainnya tanpa merasa bersalah.

Kalau kalian bisa saling menghargai waktu pribadi dan prioritas masing-masing, hubungan menjadi lebih sehat dan gak bikin stres. Malah, waktu kalian kumpul akan lebih berkualitas dan menyenangkan. Jadi, support system yang baik itu juga soal saling percaya dan memberi ruang untuk berkembang secara individu.

4. Ciptakan rutinitas kecil yang jadi sumber semangat bersama

Ilustrasi wanita bersantai bermain gedget (freepik.com/freepik)

Gak perlu melakukan kegiatan besar untuk membuat hubunganmu dan pacar makin kuat. Coba deh ciptakan rutinitas kecil yang bisa jadi sumber semangat sehari-hari. Misalnya, saling kirim pesan motivasi setiap pagi, atau video call saat membuat tugas. 

Hal kecil ini bisa bikin mood kamu jadi lebih baik, terutama di hari yang penuh tekanan. Kamu akan merasa punya "energy booster" yang unik dan cuma kamu berdua yang mengerti.

5. Jadikan hobi dan minat sebagai wahana untuk lebih dekat

Ilustrasi bermain musik bersama pasangan (freepik.com/pikisuperstar)

Selain belajar dan mengobrol serius, punya hobi atau minat yang sama dengan pacar bisa jadi cara seru untuk membangun support system. Misalnya, kalian sama-sama suka musik, olahraga, atau nonton film, coba luangkan waktu buat menikmatiitu bareng. Aktivitas santai ini bisa jadi momen recharge dan bikin hubungan makin erat.

Kamu dan pacar juga bisa saling dukung dalam hal yang kalian suka, misalnya, saat si dia lomba musik atau olahraga, kamu menjadi pendukung setia, atau begitu pula sebaliknya. Hal ini akan menjadikan kegiatanmu gak monoton. 

Membangun support system sama pacar selama masa kuliah, bukan hanya soal hal yang romantis saja , tapi juga menjadi partner yang saling menguatkan dalam segala kondisi. Kalau kalian bisa jadi tim yang kompak, komunikasi jujur, saling menghargai ruang pribadi, punya rutinitas positif, dan jadi pendengar yang baik, hubunganmu pasti gak cuma awet, tapi juga makin bermakna.

Ingat, masa kuliah itu bukan cuma soal nilai, tapi juga pengalaman dan perjalanan membentuk diri. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team