5 Alasan Klasik Seseorang Mau Jadi Orang Ketiga, Masuk Akal?

Fenomena orang ketiga dalam hubungan sudah menjadi hal yang kerap ditemui di masyarakat. Menilik jauh sebelum zaman modern, banyak raja dalam kerajaan pun sudah memiliki banyak selir dalam istana mereka. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan poligami sudah ada sejak zaman dahulu kala.
Namun, sebenarnya setiap pribadi bisa mengambil keputusan sendiri dalam hidupnya. Termasuk saat tawaran menjadi orang ketiga itu datang. Nah, berikut adalah lima alasan klasik seseorang mau menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain. Penasaran?
1. Finansial
Banyaknya film atau drama yang menunjukkan bahwa orang ketiga biasanya difasilitasi dengan barang mewah, hidup enak dan sebagainya, sehingga memberikan gambaran betapa enaknya menjadi simpanan seseorang. Padahal, belum tentu setelah dijalani kamu akan merasakan hal yang sama.
Kadang orang terpikir menjadi orang ketiga karena ingin finansialnya membaik. Biasanya orang seperti ini tak selalu mau berhubungan dengan orang kalau kondisi finansialnya juga tidak bisa menafkahi. Maka dari itu, finansial kadang menjadi hal utama penyebab seseorang mau menjadi orang ketiga.