Apollo 10, salah satu band Ska yang akan tampil di Yogyakarta Ska Festival 2019 - Instagram.com/apollo10_jogja
Berbeda dengan tahun lalu yang hanya menampilkan sajian musik, tahun ini Yogyakarta Ska Festival akan memiliki tiga konten menarik untuk diikuti, meliputi YK Ska Market yang merupakan pusat untuk berbelanja beragam merchandise band ska, Museum of Ska yang berisi edukasi hingga talkshow tentang sejarah dan perkembangan musik ska, dan music performance yang akan dimeriahkan oleh 15 band lokal termasuk Barvesboy, Apollo 10, Blacksky, hingga Sri Plecit.
"Kalau kita sepakat genre musik (ska) ini bukan hanya sekadar genre musik gitu, di sini ada kultur-kultur budaya yang perlu kita gali di situ. Dari dulu awalnya berdirinya kayak gimana terus perkembangannya di dunia gimana, di Eropa, di Amerika, di Inggris, (hingga) sekarang masuk ke Indonesia, khususnya masuk ke Yogyakarta ini bagaimana. Nah, di event yang kedua ini, kita mencoba untuk menampilkan, mengusung itu (genre musik dan kultur ska)," ucap Annas.
"Untuk di tahun ini emang visi dan misi kita adalah membuat sebuah acara yang itu ada tentang edukasinya, jadi akhirnya di tahun ini kita sepakat, YK Ska Crew sepakat untuk mengadakan sebuah konten namanya Museum of Ska," ucap Gumilang menjelaskan kontennya yang merupakan edukasi tentang sejarah musik Ska hingga sebesar sekarang.
Selain itu juga akan diadakan berbagai macam kompetisi menarik seperti kontes fotografi, lomba berpakaian ala musik ska, hingga Ska Dance Contest.
Yogyakarta Ska Festival 2019 akan diadakan di Kokambar Taman JEC dengan harga tiket masuk presale sebesar Rp20.000 dan on the spot Rp25.000. Acara akan berlangsung mulai pukul 10 pagi hingga 11 malam.