Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan serial Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Intinya sih...

  • Siswa TK Tadika Mesra diberi tugas berat seperti membuat maket rumah tradisional dan ekosistem
  • Tugas perkalian juga diberikan kepada siswa TK, bahkan Upin, Ipin, dan teman-temannya harus menghafal perkalian empat
  • Siswa TK Tadika Mesra sudah pandai membaca dengan lancar dan melakukan tugas yang sulit untuk usia mereka

Sesuai dengan pemeran utamanya, serial Upin & Ipin menceritakan tentang kehidupan dua bocah kembar bernama Upin dan Ipin. Keduanya merupakan anak TK yang tinggal bersama dengan nenek dan kakaknya. Sebagai anak TK, Upin dan Ipin memiliki banyak teman yang juga sering disorot pada serial tersebut.

Upin dan Ipin sekolah di sekolah TK bernama Tadika Mesra. Tak seperti TK lainnya, terutama di Indonesia, tugas Upin dan Ipin sebagai siswa TK terbilang berat. Bahkan ada beberapa tugas yang tak masuk akal untuk setingkat taman kanak-kanak. Yuk, simak ulasannya!

1. Membuat maket rumah

cuplikan serial Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Pada episode "Rumah Hijau Opah", Upin, Ipin, dan teman-teman awalnya mendapat tugas mencocokan bagian-bagian rumah tradisional Malaysia dengan tulisan yang sudah disediakan oleh Cikgu Melati. Upin dan Ipin berhasil selesai pertama dibanding teman-temannya karena gambar rumah yang menjadi tugas mirip dengan rumah Opah yang mereka tinggali. Dari sini, diketahui jika Upin, Ipin, dan teman-temannya ternyata sudah pandai membaca padahal masih masih TK.

Setelah tugas tersebut selesai, Cikgu Melati kembali memberi tugas untuk dikerjakan di rumah yaitu membuat maket atau model berbagai jenis rumah. Tugas ini terbilang tak masuk akal mengingat mereka masih TK dan biasanya tugas tersebut minimalnya terdapat pada jenjang SD. Ditambah lagi, waktu yang diberikan oleh Cikgu Melati hanya satu hari saja. Ajaibnya, para siswa Tadika Mesra berhasil mengerjakan tugas tersebut dengan baik dan tepat waktu.

2. Tugas menghafalkan perkalian

cuplikan serial Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Pada tingkat kanak-kanak, terutama di Indonesia, biasanya baru diperkenalkan angka saja. Ada sebagian sekolah TK yang sudah mengajarkan pertambahan dan pengurangan, namun itu pun hanya bilangan sederhana saja. Namun dalam Upin & Ipin, siswanya sudah diberi tugas perkalian.

Episode yang menunjukan siswa Tadika Mesra belajar perkalian adalah episode "Bijak Sipir". Pada episode tersebut Upin dan Ipin bahkan sudah diberi tugas menghafal perkalian empat. Pada momen tersebut, Kak Ros sampai turun tangan untuk membantu belajar Upin, Ipin, dan Fizi. Hebatnya, mereka pun akhirnya hafal perkalian empat.

3. Membuat ekosistem

cuplikan serial Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Tugas tak masuk akal lainnya di sekolah TK Upin dan Ipin adalah membuat ekosistem. Tugas ini diberikan Cikgu Melati pada episode "Ekosistem". Sebenarnya, Cikgu melati sudah menjelaskan secara sederhana dan singkat saat di sekolah, namun ternyata banyak siswa yang masih bingung saat sudah berada di rumah.

Upin dan Ipin misalnya, keduanya sampai meminta bantuan Kak Ros untuk membuat tugas Ekosistem. Kak Ros pun tak serta merta membantu Upin dan Ipin, mereka harus terlebih dahulu mencari binatang sendiri. Bagi anak SD mungkin sudah bisa mencari binatang sendiri, tapi bagi kebanyakan anak TK merupakan hal yang tak mudah. Kalau di dunia nyata, sih, pastinya para orang tuanya yang mengerjakan tugas seperti itu.

Siswa di TK Tadika Mesra memang lain daripada yang lain. Mereka sudah bisa bisa membaca dengan lancar hingga hafal beberapa perkalian. Memang di dunia nyata pun bisa saja terjadi, namun hanya sebagian kecil dan bisa dipastikan bahwa mereka memang jenius. Berbeda di Upin & Ipin yang semua siswanya bisa melakukan hal tersebut. Bagaimana menurutmu, guys?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team