Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Tips Memilih Pemimpin yang Tepat bagi Pemilih Pemula

ilustrasi pemilu (dok. IDN Times/ Agung Sedana)

Pesta demokrasi telah di depan mata, Indonesia akan segera melaksanakan Pemilu 2024 pada bulan Februari mendatang. Pemilihan umum (pemilu) adalah salah satu hak dasar warga negara yang harus dihormati dan dilaksanakan. Setiap warga negara, termasuk pemilih pemula, memiliki hak untuk memilih pemimpin yang mereka inginkan.

Bagi pemilih pemula, memilih pemimpin yang tepat mungkin bisa menjadi hal yang membingungkan. Pasalnya, mereka belum memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup tentang politik. Namun, jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk memilih pemimpin yang tepat.

1. Cari tahu informasi tentang calon pemimpin

ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu informasi tentang calon pemimpin yang akan kamu pilih. Informasi ini bisa kamu dapatkan dari berbagai sumber, seperti media massa, internet, atau organisasi non-pemerintah.

Kamu bisa membaca artikel, menonton video, atau mendengarkan podcast tentang calon pemimpin yang kamu pertimbangkan. Kamu juga bisa mengikuti debat calon pemimpin untuk melihat bagaimana mereka menanggapi pertanyaan dari publik.

2. Bandingkan visi dan misi calon pemimpin

ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Setelah kamu memiliki informasi tentang calon pemimpin, langkah selanjutnya adalah membandingkan visi dan misi mereka. Visi dan misi adalah gambaran tentang apa yang ingin dicapai oleh calon pemimpin jika terpilih.

Pastikan visi dan misi calon pemimpin sesuai dengan nilai-nilai dan harapanmu. Kamu juga perlu mempertimbangkan apakah visi dan misi tersebut realistis dan bisa diwujudkan.

3. Pertimbangkan latar belakang dan pengalaman calon pemimpin

Ilustrasi pemilu/ kampanye. (IDN Times/Agung Sedana)

Latar belakang dan pengalaman juga penting untuk dipertimbangkan dalam memilih pemimpin. Calon pemimpin yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang mumpuni biasanya akan lebih siap untuk menjalankan tugasnya.

Kamu bisa mencari tahu tentang latar belakang dan pengalaman calon pemimpin dari media massa atau internet. Kamu juga bisa bertanya kepada orang-orang yang mengenal calon pemimpin tersebut.

4. Perhatikan sikap dan perilaku calon pemimpin

ilustrasi pemilu (dok. IDN Times/ Agung Sedana)

Selain visi, misi, latar belakang, dan pengalaman, sikap dan perilaku calon pemimpin juga penting untuk diperhatikan. Calon pemimpin yang memiliki sikap dan perilaku yang baik biasanya akan lebih dipercaya oleh rakyat.

Kamu bisa menilai sikap dan perilaku calon pemimpin dari berbagai sumber, seperti media massa, internet, atau organisasi non-pemerintah. Kamu juga bisa mengikuti debat calon pemimpin untuk melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan publik.

5. Tanyakan kepada orang yang kamu percayai

ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Jika kamu masih bingung memilih calon pemimpin, kamu bisa bertanya kepada orang yang kamu percayai. Orang-orang yang kamu percayai biasanya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang bisa membantumu dalam membuat keputusan.

Kamu bisa bertanya kepada orang tua, guru, kakak, atau teman yang kamu percayai. Kamu juga bisa bertanya kepada organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan politik.

6. Lakukan riset sendiri

ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Jangan hanya mengandalkan informasi dari orang lain. Kamu juga perlu melakukan riset sendiri untuk memastikan bahwa informasi yang kamu dapatkan adalah akurat.

Kamu bisa mencari informasi dari berbagai sumber, baik media massa, internet, maupun organisasi non-pemerintah. Kamu juga bisa mengikuti debat calon pemimpin untuk melihat bagaimana mereka menanggapi pertanyaan dari publik.

7. Jangan mudah terpengaruh oleh propaganda

Ilustrasi pemilu/ kampanye. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Dalam setiap pemilu, selalu ada pihak-pihak yang berusaha mempengaruhi opini publik untuk memilih calon pemimpin tertentu. Pihak-pihak ini biasanya menggunakan propaganda, yaitu informasi yang sengaja disebarkan untuk mempengaruhi opini publik.

Oleh karena itu, jangan mudah terpengaruh oleh propaganda. Kamu harus menggunakan akal sehat dan logika untuk menilai informasi yang kamu terima.

 

Pemilu adalah kesempatan emas bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Dengan memilih pemimpin yang tepat, kamu bisa ikut menentukan arah masa depan Indonesia. Jadi, jangan sia-siakan hak pilihmu. Gunakan hak pilihmu untuk memilih pemimpin yang akan membawa Indonesia menjadi lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us