sepeda rakitan Thomas Dian (instagram.com/thomasdian)
Berawal dari merombak sepeda bekas di gudang rumah, Thomas malah mendapatkan pesanan dari teman-teman sang istri. Para ibu-ibu tertarik dengan sepeda buatannya yang dinilai cantik, kekinian, dan tentu saja murah. Mereka lantas mengeluarkan sepeda lamanya untuk disulap jadi lebih menarik.
“Project pertama itu membuat sepeda buat istriku karena dia juga ingin bersepeda. Daripada beli, ada sepeda di gudang yang sudah gak terawat, eman kalau dirongsok (dibuang) karena hanya laku Rp30 ribuan, akhirnya diperbaiki,” papar Thomas.
Walau mengaku banyak permintaan, Thomas belum berniat mengomersialkan kemampuan reparasi sepedanya ini sebab ia ingin lebih aktif bersepeda.
“Niatnya ya gak dikomersilkan, cuma dari getok tular dari satu orang ke orang lainnya. Gak ada tenggat waktu juga, aku kerjakan saat sempat,” imbuh bapak tiga anak ini.
Ia mengaku sebulan bisa mengerjakan satu sampai dua sepeda saja karena kegiatan tersebut dilakukan saat ia punya waktu luang. Sejauh ini baru membuat sepuluh pesanan sepeda, tapi untuk koleksi sendiri, Thomas sudah mempunyai delapan buah sepeda.
Menariknya, permintaan sepeda oleh ibu-ibu tak terlalu rumit, asal ada boncengan untuk anak, sampai dengan keranjang di bagian depannya sudah membuat mereka senang. "Bisa dipakai untuk menjemput anak sekolah atau digunakan oleh anaknya."