Ilustrasi wanita tidur siang (freepik.com/freepik)
Teknik tidur yang satu ini ngikutin ritme alami tubuh yang disesuaikan dengan kondisi cahaya matahari. Polanya terdiri dari tiga sesi tidur: biasanya satu kali tidur malam sekitar 3–4 jam, lalu dua kali tidur siang sekitar 1,5 jam. Total waktu tidur sekitar 6–7 jam, tapi dibagi rata dan dirancang biar tetap sinkron sama jam biologis tubuh.
Yang menarik, banyak orang bilang tidur triphasic bikin mereka lebih segar di pagi hari tanpa perlu alarm. Karena tidur terjadi saat hormon melatonin meningkat secara alami, kamu jadi lebih gampang masuk ke fase tidur lelap tanpa paksaan. Teknik ini cocok banget buat yang kerja dari rumah, atau punya rutinitas harian yang bisa diatur fleksibel.
Setiap teknik tidur polyphasic punya tantangan dan keuntungannya sendiri. Kuncinya ada di konsistensi, adaptasi, dan cocok atau enggaknya sama gaya hidup kamu. Gak semua orang bakal cocok sama teknik ekstrem kayak Uberman atau Dymaxion, tapi pilihan kayak Everyman atau Biphasic bisa banget kamu coba sebagai permulaan.
Jadi, kalau kamu pengen punya hidup yang lebih produktif, bisa bangun pagi tanpa alarm, dan tetap merasa segar sepanjang hari, kenapa gak coba salah satu teknik ini? Siapa tahu, tidur kamu jadi lebih berkualitas dan waktu kamu lebih terasa maksimal. Selamat bereksperimen dengan tidurmu, karena tidur juga bisa jadi seni, asal tahu polanya!