Terkadang, petir menyambar dua kali, dengan cara dan waktu yang sama. Uniknya, hal ini juga berlaku dalam dunia perfilman. Sementara remake atau reboot masih berada di bawah payung yang sama, beberapa film di bawah ini memiliki judul yang berbeda tapi berbagi plot atau tema besar.
Mau tak mau, film "kembar" tersebut harus diadu satu sama lain oleh para penontonnya. Berikut 12 film yang memiliki plot yang sama dan dirilis pada tahun yang sama pula.
Pada tahun 1997, box office memanas karena dua film tentang letusan gunung berapi meledak di bioskop. Film pertama adalah Dante's Peak, yang dibintangi oleh Pierce Brosnan dan Linda Hamilton. Ceritanya tentang gunung berapi yang sudah lama "tidur" tapi tiba-tiba aktif kembali dan mengancam kota terpencil di dekatnya.
Sebaliknya, Volcano justru memilih untuk meledakkan gunung berapi di pusat Los Angeles. Plotnya berkisar di karakter yang dibintangi Tommy Lee Jones dan Anne Heche, di mana mereka mencoba menghentikan aliran lahar yang akan menghancurkan kota.
Baik kisah Antz dan A Bug's Life berpusat di sekitar koloni semut yang harus melindungi diri dari spesies serangga lain. Di dalamnya, ada semut yang tidak cocok dengan koloni karena kecerdasan dan sifat individualistisnya.
Dirilis dengan selang waktu lebih dari sebulan, dua kisah semut lucu ini menghasilkan satu pemenang mutlak: A Bug's Life. Alasannya, film itu lebih ramah keluarga. Pendapatan kotornya juga dua kali lipat dari Antz.
Salah satu contoh yang paling terkenal dari daftar ini adalah Armageddon setelah Deep Impact. Kedua film ini menampilkan tim astronot yang dikirim ke luar angkasa untuk meledakkan meteor yang meluncur langsung ke Bumi. Bedanya, kedua film tersebut menangani skenario tersebut dengan cara yang sangat berbeda.
Armageddon sendiri disutradara Michael Bay, dengan anggaran besar dan mega-bintang termasuk Bruce Willis, Ben Affleck, Liv Tyler, dan Steve Buscemi. Jadi jangan heran kalau film ini menjadi salah satu film terlaris pada tahun 1998.
Deep Impact juga sama, diisi oleh Elijah Wood, Robert Duvall, Jon Favreau, dan Morgan Freeman sebagai presiden Amerika. Namun sayang, plot yang lebih pesimis membuatnya kalah dari Armageddon.
Sejujurnya, 1998 adalah tahun yang tepat untuk head-to-head antara film dengan tema serupa. Kali ini, The Truman Show menampilkan Jim Carrey sebagai (spoiler!) seorang pria yang ternyata adalah bintang reality show sedari lahir.
Di sisi lain, karakter Matthew McConaughey adalah salah satu partisipan di EDtv. Berbeda dengan Truman, ia setuju untuk membuat setiap momen dalam hidupnya difilmkan selama sebulan untuk reality show dengan konsep yang baru.
Tahun 2000 menjadi saksi pertarungan dari dua film tentang pengiriman astronaut ke planet Mars. Sayangnya, kedua film ini gagal dan mendapatkan tanggapan kritis yang buruk. Pertama, ada Mission To Mars yang disutradai oleh Brian De Palma. Film ini memiliki deretan aktor hebat, tapi sayang eksekusinya buruk.
Selanjutnya ada Red Planet yang dibintangi oleh Val Kilmer dan Tom Sizemore. Tak hanya gagal, kedua aktornya malah bertengkar satu sama lain. Andai saja mereka mengirim Matt Damon ke Mars sebagai gantinya, mungkin kedua film ini akan lebih sukses di box office.
Satu-satunya hal yang lebih buruk daripada kegagalan film adalah kegagalan dua film yang mirip di tahun yang sama. Hal ini memang sudah dibahas pada poin sebelumnya. Sayangnya, juga terjadi pada First Daughter dan Chasing Liberty.
Kedua film ini menceritakan putri presiden yang kabur dari Gedung Putih dan agen Secret Service yang terus mengikuti mereka. Tak lama setelahnya, ia jatuh cinta dengan seorang pria yang ternyata adalah agen rahasia yang secara diam-diam melindungi mereka.
Monster yang bersembunyi di kegelapan adalah ketakutan bagi setiap orang. Namun pada tahun 2005, monster itu ditemukan di dalam gua oleh sekelompok penjelajah yang mau tidak mau harus kabur darinya.
Tim penjelajah wanita di The Descent tampaknya lebih siap untuk konfrontasi ini, di mana film tersebut menghasilkan laba tinggi dengan anggaran kecil. Sebaliknya, The Cave justru mendapat hasil yang rendah dengan anggaran yang jauh lebih besar.
Pada tahun 2006, dua film tentang sulap menghiasi layar bioskop. Uniknya, kedua film ini bahkan dianggap sama. Memang, kedua film ini sama-sama berlatar Eropa di akhir abad ke-19. Sementara The Illusionist adalah film yang cukup diterima baik secara kritis dan komersial, sejarah justru lebih mendukung The Prestige.
Film arahan Christopher Nolan ini sekarang menempati IMDb Top 50 berkat ending-nya yang luar biasa. Jangan lupakan jajaran bintang di dalamnya termasuk Christian Bale, Scarlett Johannson, Michael Caine, Hugh Jackman, Rebecca Hall, dan David Bowie.
Kembali pada tahun 2011, orang-orang sepertinya lebih menyukai konsep friend with benefit ketimbang sekarang. Hal ini dibuktikan dengan kedua film ini. Pertama ada film dengan judul yang sama, dibintangi Justin Timberlake dan Mila Kunis. Sedangkan No Strings Attached dibintangi oleh Natalie Portman dan Ashton Kutcher.
Tampaknya, penonton kesulitan memisahkan keduanya karena dua film ini memiliki peringkat yang hampir sama di IMDb. Keduanya juga hanya menghasilkan sekitar US$150 juta di box office. Fakta unik: kedua bintang yang bermain di film serupa tapi tak sama itu (Mila Kunis dan Ashton Kutcher) menikah di kehidupan nyata.
Meskipun ada banyak adaptasi Putri Salju, jarang ada dua adaptasi yang rilis di waktu berdekatan. Secara tema, kedua film ini memang sangat berbeda. Mirror Mirror menceritakan kembali kisah Putri Salju dengan ceria, sedangkan Snow White and the Huntsman memilih pendekatan yang lebih gelap.
Rupanya, konsep kedualah yang lebih diinginkan oleh penonton. Mereka pun berbondong-bondong melihat Kristen Stewart dan Chris Hemsworth melawan ratu jahat Charlize Theron hingga menghasilkan hampir US$400 juta di seluruh dunia, dua kali lipat dari pendapatan Mirror Mirror.
Polisi elite terjebak di menara tinggi dan harus berjuang menuju lantai atas untuk membawa penjahat ke pengadilan. Setidaknya, itulah yang menggambarkan Dredd dan The Raid. Keduanya dirilis di bioskop Indonesia pada tahun 2012.
Bedanya, The Raid menjadi sensasi di seluruh dunia saat perilisannya, menghasilkan sekuel dan bahkan rencana remake bahasa Inggris di masa mendatang. Sementara meskipun Dredd kurang sukses di box office, film ini tetap disukai oleh para sinefil.
Terakhir, ada dua film yang mengusung tema "Die Hard at White House." Dirilis pada tahun yang sama, kedua film ini menyuguhkan kisah di mana penjahat mengambil alih Gedung Putih dan agen rahasia harus menyelamatkan presiden Amerika yang disandera.
Berkat duet maut Channing Tatum dan Jamie Foxx, White House Down memenangkan pertarungan box office di seluruh dunia. Namun sayang, mereka harus kalah "pamor" dari Olympus Has Fallen. Film yang dibintangi oleh Gerard Butler ini bahkan melahirkan dua sekuel, London Has Fallen (2016) dan Angel Has Fallen (2019).
Unik dan tak disangka, beberapa film di atas malah mengadopsi plot serupa dan "bertarung" di tahun yang sama. Bagaimana, tertarik untuk menonton semuanya?