Kulon Progo, IDN Times - Tidak bisa terelakkan, pandemik COVID-19 mengubah banyak hal, termasuk industri perfilman di Indonesia. Tak sedikit film yang gagal produksi sampai jadwal tayang yang mundur. Apalagi, bioskop juga sempat ditutup.
Namun di tengah lesunya dunia perfilman Indonesia, berbanding terbalik dengan yang dirasakan oleh WN Naufal sebagai pegiat film lokal Kulon Progo. Memulai pembuatan film pendek pertamanya pada tahun 2018, nyala api semangat lelaki usia jelang 27 tahun ini justru kian membara saat pandemik.
Saat yang lain padam, WN Naufal malah makin rajin berkarya hingga membentuk komunitas film di Kulon Progo. Berikut ini cerita Naufal sebagai sineas lokal yang tak hanya sekadar membuat karya, tapi juga bercita-cita untuk menumbuhkan minat sinema di Kulon Progo sebagai tempat asalnya.