Selain Covidiot, Ini 9 Sebutan Baru yang Muncul Akibat Pandemi Corona

Coronic berarti sebutan bagi orang yang terinfeksi corona. Urban dictionary mencontohkan kalimatnya dengan "Apakah Karen datang hari ini? Sayangya tidak, dia coronic, menurut saya dia tertular corona saat perjalanan ke kantor minggu lalu." Sehingga kamu bisa menyebut penderita Covid-19 sebagai coronic, namun ingat ini bukan bahasa baku atau resmi sebagai sebutan orang yang tertular virus corona, melainkan hanya bahasa slang saja, ya.

Beberapa barang menjadi naik harganya akibat pandemi corona ini, termasuk hand sanitizer. Urban dictionary memasukkan hand sanitizer sebagai barang paling mahal selama pandemi corona terjadi.

The rona menjadi sebutan lain dari virus corona. Virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 ini menjadi lebih ringkas jika hanya disebut dengan the rona, bukan?

Coronacopia adalah sebutan untuk semua hal yang memungkinkan menjadi penyebab penularan virus corona, seperti jabat tangan, permukaan meja, gagang pintu, bersin, batuk, dan lain sebagainya. Contoh penggunaan kalimatnya seperti di bawah ini.

Saat pulang bekerja hari ini, saya sangat menghindari seluruh coronacopia yang bisa menyebabkan penyakit.

Beer bug juga menjadi sebutan lain bagi virus corona. Nama ini diambil karena corona juga merupakan sebuah merek bir dari Meksiko sebelum adanya pandemi corona ini. Contoh penggunaan katanya menjadi seperti di bawah ini.

Chad terkena beer bug, jadi dia harus mengisolasi diri selama 14 hari di rumah.

Coronaphobia adalah sebutan bagi rasa takut akan tertular penyakit Covid-19 dengan cara memakai masker di tempat umum, menghindari keramaian, menghindari tempat publik, dan menghindari transportasi umum. Contoh kalimatnya menjadi seperti di bawah ini.

Wow, kita kehilangan setengah penonton pertunjukan malam ini karena coronaphobia.

Maralagovirus juga menjadi nama pengganti virus corona. Biasanya orang-orang luar negeri hanya mempersingkatnya dengan sebutan maralago saja untuk mengganti sebutan virus corona.

Trump flu dijadikan sebutan lain bagi Covid-19. Mengapa mengambil nama Presiden Amerika Serikat Donald Trump? Hal ini karena kebanyakan korban Covid-19 adalah orang yang sudah lanjut usia, berbadan gemuk, dan bergaya hidup tidak sehat, sehingga bagi pencetus sebutan ini menganggap Presiden Trump masuk ke dalam kategori orang yang rentan terkena corona sehingga disebut Trump flu. Wah, ada-ada saja, ya.

Coronapocalypse didapat dari gabungan dua kata yaitu virus corona dan apocalypse yang berarti kehancuran dunia. Sehingga coronapocalypse bisa diartikan sebagai akhir dari dunia yang disebabkan oleh virus corona. Wah, seram banget, ya!

Itulah 9 ungkapan baru yang muncul akibat pandemi corona. Semoga pandemi ini segera berakhir dan aktivitas seluruh dunia kembali sehat dan berjalan normal, ya.