Review Gannibal, Thriller Misteri Adaptasi Manga yang Memikat

Gannibal adalah sebuah manga buatan Ninomiya Masaaki yang mulai rilis sejak Oktober 2018 sampai November 2021. Manga ini sendiri hanya dipublikasikan di Jepang dan Prancis. Untuk serialnya, Gannibal digarap oleh sutradara Shinzo Katayama bersama penulis Takamasa Oe dan produser Terujisa Yamamoto, dua orang dibalik kesuksesan film Drive My Car (2021) yang berhasil mendapat penghargaan di Oscars tahun 2022.

Berpusat pada seorang polisi bernama Daigo Agawa yang ditugaskan di sebuah desa kecil bernama Kuge. Di hari pertamanya bekerja, dia langsung menemukan kasus kematian aneh. Sejak saat itu, dia selalu dikelilingi dengan tanda tanya, apa yang sebenarnya terjadi di desa ini. Serial tujuh episode ini dibintangi oleh Yuya Yagira, Sho Kasamatsu, dan Riho Yoshioka.

Menjadi salah satu serial populer pembuka tahun 2023, Gannibal berhasil mengangkat isu sosial dan budaya mengenai adat istiadat yang mau tidak mau harus dilakukan untuk menghormati pendahulunya walau itu artinya harus mengorbankan. Tanpa basa-basi, penonton sudah disuguhi dengan sajian penuh darah dan kekerasan di episode satu. Serial yang didominasi oleh misteri ini berhasil membuat penontonnya merasakan perasaan bingung dan dilema selama menonton.

Panorama desa kecil dan terpencil terlihat menawan di sini. Sinematografi yang ditampilkan juga sangat indah dan eyegasm. Beberapa adegan yang menampilkan upacara adat juga disajikan dengan indah dan sakral tapi tidak menghilangkan kesan misteriusnya. Gambaran desa Kuge yang indah, asri, dan damai ini ternyata berhasil menipu para pendatang. Apakah kalian ikut tertipu seperti keluarga Agawa?

Setelah penonton dihujani dengan rasa tegang dan banyaknya informasi di episode satu dan dua, ketegangan pertengahan episode tiga mulai menurun. Mulai episode ini, penonton diberi waktu untuk bernapas dan lebih mendalami apa saja informasi yang harus diingat.

Memang agak membosankan dan terasa buang-buang waktu, tapi semua ini terselamatkan dengan adanya misteri baru dan karakter baru sepanjang episode. Karakter protagonis dan antagonis yang menyimpan rahasia juga mampu menghidupkan serial ini.

Penonton dibuat gemas di setiap episodenya karena selalu muncul ‘penghalang’ baru yang membuat misteri-misteri sebelumnya tak terpecahkan. Bisa dibilang teknik ini efektif menarik penonton untuk tetap terus menonton Gannibal sampai akhir. 

Belum ada kejelasan mengenai siapa sebenarnya ‘ano hito’ (orang itu), walau sebenarnya sudah tersirat bahwa dia adalah orang desa yang memiliki penyakit kuru. Selain itu, nasib Daigo, istrinya, sampai anak-anak yang dikurung belum ada titik terang.

Kabarnya, serial ini baru mengadaptasi sekitar sepuluh volume manganya dari total tiga belas volume. Ada beberapa jalan cerita manga yang tidak diadaptasi untuk memadatkan plot cerita. Makin gak sabar bagaimana kelanjutannya, nih!

Untuk kalian pecinta sajian misteri dengan bumbu thriller, pasti kalian langsung terpikat dengan Gannibal. Misteri baru yang muncul di setiap episodenya juga menambah rasa penasaran dan bikin bertanya-tanya. Tak hanya itu, episode terakhir serial ini ternyata belum memberi rasa puas para penonton karena masih banyak misteri yang belum terpecahkan.

Omong-omong, studio asal Indonesia, Imagia Studio, juga ikut projek Gannibal, lho! Kalian bisa menemukannya di post-credit scene di episode tujuh. Kabarnya, mereka menggarap VFX serial ini. Keren! Apakah akan ada musim kedua? Melihat kepopuleran serial ini, kemungkinan besar akan ada musim selanjutnya. Kita tunggu kabar selanjutnya, ya!