7 Rekomendasi Film Laga Indonesia yang Tayang di Netflix

Tarung Sarung adalah sebuah film laga Indonesia yang menyuguhkan kisah Deni Ruso (Panji Zoni), pemuda dari Jakarta yang berasal dari keluarga kaya raya. Kehidupannya yang bergelimang harta sejak kecil membuatnya kehilangan kepercayaan akan keberadaan Tuhan. Hingga suatu hari, ia diminta untuk ke kampung halaman ibunya di Makassar untuk mengurus bisnis. Ternyata keberadaannya di sana mengubah cara pandangnya terhadap hidup, terutama saat ia bertemu dan jatuh cinta pada Tenri (Maizura), gadis asli Makassar.

Namun, hubungan asmara mereka terhalang ketika ada pemuda asli Makassar bernama Sanrego (Cemal Faruk) yang juga menyukai Tenri. Mengetahui Deni juga menyukai Tenri, Sanrego pun menantangnya untuk bertanding Tarung Sarung, sebuah tradisi turnamen bela diri dari Suku Bugis yang kerap digunakan untuk menyelesaikan konflik. Pemenang dari turnamen itulah yang nantinya akan bisa meminang Tenri. Menyadari tak pandai bertarung, Deni pun berlatih dengan keras demi mendapatkan cintanya.

Gundala merupakan sebuah film yang menceritakan tentang kisah Sancaka (Abimana Aryasatya), seorang pemuda yang memiliki kekuatan petir. Ia hidup sebatang kara, berkeliaran sendirian menjadi pengamen karena ditinggal mati ayahnya dan ditinggal pergi ibunya. Setelah dewasa, ia bekerja sebagai penjaga keamanan. Suatu hari, Sancaka membantu Wulan (Tara Basro) dari beberapa preman yang mengganggunya.

Merasa tak terima, preman tersebut balas menyerang Sancaka. Tiba-tiba petir menyambar tubuh Sancaka yang terkapar di tanah dan membuat kekuatan yang dimilikinya menjadi aktif. Sebelumnya ia tak pernah mau menggunakan kekuatannya, hingga suatu hari keadaan kota memburuk. Sancaka harus membuat keputusan berat, tetap hidup di zona nyamannya atau keluar untuk membela orang-orang yang tertindas.

The Night Comes for Us merupakan sebuah film aksi seru Indonesia yang menghadirkan kisah Ito (Joe Taslim), seorang anggota pembunuh bayaran elite yang dikenal dengan sebutan Six Seas. Kisah dimulai saat Ito dan rekan-rekannya melakukan pembantaian di sebuah perkampungan kecil di pesisir pantai. Ketika akan menembak satu gadis kecil yang tersisa, Ito justru memutar senapannya dan menembakkan ke rekan setimnya.

Ternyata pertemuan Ito dengan sang gadis kecil, membuatnya ingin berubah jadi orang yang lebih baik lagi dan memilih meninggalkan pekerjaannya. Namun pergi kabur meninggalkan pekerjaannya bukanlah hal yang mudah, ia harus berkali-kali mempertaruhkan nyawanya. Bahkan, ia juga harus melawan sahabatnya sendiri agar bisa keluar dari pekerjaannya itu.

Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 adalah sebuah film action Indonesia yang bercerita tentang seorang pemuda bernama Wira Saksana (Vino G. Bastian). Saat masih kecil, ia harus kehilangan kedua orang tuanya karena dibunuh pendekar beraliran hitam. Wira tidak ikut terbunuh karena diselamatkan oleh pendekar misterius bernama Sinto Gendheng (Ruth Marini). Di bawah asuhan Sinto, Wira kemudian diajari berbagai macam jurus dan kesaktian.

Ketika sudah dewasa Wira diminta oleh gurunya untuk menemukan dan mengalahkan Mahesa Birawa (Yayan Ruhiyan), muridnya yang berkhianat. Wira yang kini dikenal dengan nama Wiro Sableng dibekali kapak maut naga geni 212 dan batu hitam sakti untuk menjalankan misinya. Dalam perjalanannya mencari Mahesa, Wiro bertemu dengan Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarazi), yang kemudian menjadi sahabatnya.

Pertaruhan merupakan sebuah film yang mengisahkan tentang upaya empat saudara bernama Ibra (Adipati Dolken), Elzan (Jefri Nichol), Amar (Aliando Syarief), dan Ical (Giulio Parengkuan) dalam menyelamatkan nyawa ayahnya. Kisah dimulai saat Pak Musa (Tio Pakusadewo) ayah dari keempat bersaudara ini dipecat dari pekerjaannya. Hubungan Pak Musa dengan keempat anaknya kurang harmonis, karena sebagai orang tua tunggal ia kesulitan menyeimbangkan peran antara pekerjaan dan mendidik anak.

Hingga suatu hari, baru diketahui Pak Musa mengidap penyakit paru-paru dan membuatnya sakit parah. Kondisi Pak Musa semakin hari semakin menurun, Ibra dan ketiga adiknya pun mencari cara untuk membiayai pengobatan ayahnya. Ibra lantas mendatangi bank tempat ayahnya dulu bekerja untuk meminjam uang, tapi berakhir ditolak dan dihina. Marah atas penolakan itu, Ibra mengajak Elzan, Amar, dan Ical untuk menyusun strategi melakukan perampokan di bank tersebut. 

Headshot merupakan sebuah film action Indonesia yang menceritakan tentang pemuda misterius (Iko Uwais) yang terbangun dari koma setelah berbulan-bulan tetapi kehilangan ingatannya. Selama koma, ia dirawat oleh dokter bernama Ailin (Chelsea Islan). Karena kehilangan ingatannya, Ailin pun memberi nama pemuda tersebut dengan nama Ismail guna mempermudah komunikasi. Ailin dengan sabar membimbing Ismail menjalani kehidupannya yang baru, hingga mereka pun saling jatuh cinta. 

Mereka awalnya hidup tenang dan bahagia, namun berubah drastis setelah geng kriminal yang dipimpin Lee (Sunny Pang) menemukan keberadaan Ismail. Rupanya kehidupan Ismail yang dulu berkaitan dengan dunia kriminal. Lee pun menyuruh anak buahnya untuk menculik Ailin agar bisa bertemu Ismail. Guna menyelamatkan wanita yang ia cintai, Ismail pun langsung bertindak. Dalam perjalanannya menyelamatkan Ailin, Ismail perlahan menemukan ingatannya dan mulai sadar dengan kenyataan masa lalunya yang gelap.

Pendekar Tongkat Emas adalah sebuah film yang menceritakan tentang tempat perguruan silat yang telah melahirkan banyak pendekar untuk menjaga keamanan suatu kerajaan bernama Padepokan Silat Emas. Padepokan tersebut dipimpin pendekar sakti bernama Cempaka (Christine Hakim) yang memiliki senjata dengan kekuatan mematikan, yaitu Tongkat Emas. Karena usianya yang sudah tua Cempaka ingin mewariskan senjatanya kepada salah satu dari empat muridnya.

Mereka adalah Dara (Eva Celia), Biru (Reza Rahardian), Gerhana (Tara Basro), Angin (Aria Kusuma). Keempat murid tersebut harus berkompetisi untuk mendapat Tongkat Emas dari Cempaka. Ketika mereka berkompetisi, Tongkat Emas malah jatuh ke tangan yang salah. Untuk menyelamatkan dunia persilatan Dara dan Angin harus mencari keberadaan Pendekar Naga Putih (Darius Sinathrya). Dalam perjalanannya, mereka pun bertemu Elang (Nicholas Saputra) yang akan membantu menuntun kepada siapa Tongkat itu harus diberikan.

Judul-judul film di atas adalah beberapa rekomendasi film buat kamu yang sedang mencari tontonan film action Indonesia di aplikasi Netflix. Dijamin ceritanya seru dan memacu adrenalin penonton!