Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Nanda, Gen Z penjual kuliner di Sleman, DI Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)

Sleman, IDN Times - Bulan Ramadan menjadi momentum bagi pebisnis makanan untuk meraih rezeki. Kala banyak orang tengah menantikan waktu berbuka puasa, jajanan dan minuman segar jadi yang paling dicari. 

Anak muda Generasi Z pun gak mau ketinggalan memanfaatkan momentum ini untuk meraup cuan. Nanda adalah salah satunya. Seorang diri, ia gigih menjajakan berbagai jajanan kekinian, mulai dari croffle hingga es lumut cincau yang viral. Seperti apa kisahnya? Yuk, baca sampai habis!

1. Berjualan setiap hari hingga pukul 11 malam

Stan D'Gift Croffle & Dimsum milik Nanda. (IDN Times/Paulus Risang)

Perempuan mungil dengan semangat besar. Itulah kesan yang terlintas dalam benak saya ketika menjumpai Nanda di tempatnya berjualan di depan Pasar Desa Caturtunggal, Jalan Nologaten, Ambarrukmo, Sleman, pada Sabtu (26/3/2023) malam. Saat saya datang, kebetulan lapak miliknya sedang lengang, sehingga kami bisa leluasa mengobrol.

Perempuan bernama lengkap Irnanda Fajar Prameswari ini mengungkapkan, setiap hari dirinya berjualan selepas Asar sampai pukul 11 malam. Lapak jualannya biasa diserbu pembeli pada sore hari menjelang berbuka puasa dan setelah tarawih. "Sering kali malam jelang tutup juga rame orang yang lapar malam-malam," kata dia yang biasa menjaga stannya sendirian ini.

Di stan miliknya, ia menjual aneka dim sum, croffle, dan corndog. Sayang, menu baru es lumut cincau yang ia jajakan sudah ludes terjual saat ngabuburit. 

"(Jualan) es cincau lumut baru pas Ramadan 2023. Jualan karena Ramadan dan viral, per hari bawa 20--25 cup. Cuma tersedia pas berbuka," ucapnya.

2. Buka ghost resto di kosan

Editorial Team

Tonton lebih seru di