Profil Kardinal Ignatius Suharyo (kaj.or.id)
Kardinal Ignatius Suharyo resmi diangkat sebagai Uskup Agung Semarang pada 21 April 1997 oleh Paus Yohanes Paulus II. Selanjutnya, turut menerima pentahbisan episkopal dari Kardinal Daarmatmadja pada tanggal 22 Agustus di tahun yang sama.
Ia memilih motto Serviens Domino cum omni humilitate atau yang artinya “Melayani Tuhan dengan segala kerendahan hati” diambil dari Kitab Kisah Para Rasul (20:19). Tiga tahun kemudian, ia memimpin Komisi Dialog Antaragama dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), menjabat selaku Sekretaris Jenderal dari tahun 2000- 2006. Lalu di tahun 2006, Kardinal Ignatius Suharyo menjadi pemimpin atas Ordinariat Militer Indonesia (Keuskupan TNI/Polri).
Tahun 2010, diangkat menjadi Uskup Agung Jakarta bersamaan dengan masa pensiun Julius Kardinal Darmaatmadja SJ. Sejak tahun 2012-2021, terpilih sebagai Presiden Konferensi Waligereja selama tiga periode.
Tahun 2019, tepatnya tanggal 5 Oktober, dirinya berhasil diangkat dan diproklamasikan sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus dengan Gelar Spirito Santo alla Ferratella. Kardinal Ignatius Suharyo berhak memilih dan dipilih sebagai paus yang baru. Rencananya akan berangkat ke Vatikan pada awal Mei untuk mengikuti konklaf.