Penampilan Jikustik di Kampus Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (instagram.com/jikustik/)
Pertengahan tahun 2000 Jikustik merilis album Seribu Tahun dengan lagu favorit 'Seribu Tahun Lamanya', 'Maaf', dan 'Saat Kau Tak di Sini'. Tahun 2001 dibuatlah album edisi khusus Seribu Tahun dengan mencantumkan dua lagu baru yaitu 'Kau Menghilang (Remix)' dan 'Jangan Pernah Kau Layu'. Album ini mampu terjual hingga 600 ribu kopi.
Pada 5 Juni 2002, Jikustik merilis album kedua mereka Perjalanan Panjang di Planet Hollywood, Jakarta. Album kedua ini berisi 12 lagu karya Jikustik. Kemudian pada 13 Oktober 2003 album ketiga mereka berjudul 'Sepanjang Musim' rilis dengan 10 lagu dalam format kaset dan 11 lagu untuk format CD dan mencatat penjualan hingga 150 ribu kopi. Salah satu lagu pada album ini yaitu 'Aku Dan Dunia' menjadi Original Soundtrack (OST) sinetron Buce Li.
Pada 4 November 2004 album keempat Jikustik, Pagi, diperdengarkan kepada masyarakat. Unsur akustik mendominasi album ini, seperti lagu 'Pergi Tanpa Pesan', 'Pulanglah Padanya', dan 'Aku Pasti Mencarimu'. Dalam album ini terdapat 14 lagu dalam dua format yaitu kaset dan CD, masing-masing berisi 12 lagu dengan bonus track yang berbeda satu dengan lainnya.
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2005, Jikustik merilis album Kumpulan Terbaik sebagai album kelima. Selain berisi kumpulan lagu-lagu terbaik dari album terdahulunya, juga disuguhkan 3 lagu baru. Salah satu di antaranya berjudul 'Aku Datang Untukmu' ciptaan Pongki yang dinyanyikan Jikustik featuring Lea Simandjuntak.
Album keenam Jikustik rilis pada 8 Desember 2006 berjudul Siang yang merupakan kelanjutan trilogi Pagi. Album ini berisi 11 lagu, dengan lagu andalan 'Puisi' karya Dadi. Pada 2008, Jikustik mengeluarkan album ketujuh mereka, Malam, yang menjadi rangkaian dari trilogi Pagi, Siang, Malam.
Masih ada 3 album karya Jikustik antaranya Kembali Indah (2011), Live Acoustic Album (2014), dan Tetap Berjalan (2015). Selain itu band yang saat ini bernaung di bawah Warner Music Indonesia juga memiliki single diantaranya 'Bila Ada Cinta Yang Lain' (2013), 'So Sweet' (2015), 'Bidadari Hidupku' (2019), 'Aku Masih Punya Puisi' (2020), 'Hanya Aku Yang Merasa' (2020), 'Gadis Perekam Hujan' (2020), dan 'Puisi' (Live Version) (2021).