Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rohmanto dan Yuni Eka Setiawati, pengusaha amplop lebaran asal Wates, Kulon Progo (IDN Times/Dyar Ayu)

Kulon Progo, IDN Times - Berbagi THR menjadi tradisi Lebaran yang paling ditunggu. Pasangan Rohmanto dan Yuni Eka Setiawati asal Wates, Kulon Progo, melihat peluang usaha yang menjanjikan dari pemberian uang ini. Melalui amplop THR, keduanya berhasil membantu banyak ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

1. Berlatar belakang sebagai marketing, Rohmanto melihat peluang menjanjikan

Amplop lebaran buatan Ry Production asal Wates, Kulon Progo (IDN Times/Dyar Ayu)

Rohmanto dan istrinya mulai berjualan amplop sejak 2015. Saat itu, ia menjual milik usaha orang lain. Selang dua tahun kemudian, keduanya berusaha memproduksi sendiri. 

""Awalnya saya bekerja di bidang marketing obat-obatan yang menyalurkan ke apotek dan jualan jasa asuransi. Kemudian saya lihat kok jualan amplop Lebaran sepertinya belum banyak, terutama di Kulon Progo," ungkap Rohmanto saat ditemui di kediaman sekaligus tempat usahanya pada Minggu (25/03/2023).

Kini setidaknya ada tiga jenis amlop lebaran yang dijual oleh Ry Production, yaitu nama usaha miliknya. Yakni amplop ukuran kecil, medium, dan besar yang masing-masing memiliki desain unik. Ada yang bergambar kartun, desain umum seperti masjid dan ketupat, uang baru dan uang lama, sampai kartun K-pop. Harga amplop lebaran dijual mulai dari Rp2 ribu per pak berisi 10 ukuran kecil sampai Rp5 ribu per pak isi 10 buah untuk ukuran besar. 

2. Mengandalkan media sosial sebagai tempat pemasarannya

Editorial Team

Tonton lebih seru di