7 Pesan Mulia dalam Islam Ajarkan Manusia Peduli Lingkungan

Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, menyerukan kepada umatnya untuk mengelola alam dan lingkungan sekitar. Sebagaimana dalam firman Allah SWT, larangan untuk merusak bumi terkandung dalam surat Al-A’raf ayat 56 berikut ini:
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi ini, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Ajaran Islam melalui beberapa ayat Al-Qur’an maupun hadis menyampaikan pesan mulia tentang pemeliharaan lingkungan sebagai anjuran dan pengingat kepada manusia agar tidak semena-mena merusaknya.
1. Sadar akan tanggung jawab sebagai khalifah di bumi
Adanya rasa tanggung jawab mengikat kewajiban manusia supaya tidak memperlakukan alam dan lingkungan dengan sesuka hati. Terlebih, dalam ajaran Islam, manusia diposisikan sebagai khalifah yang memikul tanggung jawab untuk berperilaku baik terhadap lingkungan di sekitarnya.
Memainkan peran sebagai khalifah bukan semata-mata mengimplikasikan bahwa manusia sebagai penguasa alam. Akan tetapi, hanya sebagai penerima mandat dari Allah SWT untuk mengelola alam jagat raya ini.
Sebab, tanpa bantuan dan anugerah-Nya, mustahil manusia bisa leluasa memanfaatkan kekayaan alam yang tersebar luas di hamparan bumi.
"Allahlah yang telah menciptakan langit dan bumi, menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan (air hujan) itu Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Dia juga telah menundukkan kapal bagimu agar berlayar di lautan dengan kehendak-Nya. Dia pun telah menundukkan sungai-sungai bagimu." (QS. Ibrahim: 32).