10 Pertarungan Paling Ditunggu di Anime Demon Slayer Season 4

Para Hashira dan Upper Moon yang tersisa memiliki beragam tingkat kekuatan, gaya bertarung, dan yang tak kalah pentingnya, kepribadian yang unik. Hal ini membuka peluang bagi adegan komedi maupun drama yang intens. Beberapa pertarungan di Season 4 nanti akan sangat menarik untuk disaksikan, bukan hanya sebagai adu kekuatan, tetapi juga bentrokan kepribadian.

Hashira Angin, Sanemi Shinazugawa adalah seorang pembasmi iblis yang keras dan tanpa ampun, sangat serius dalam menjalankan tugasnya. Di sisi lain, Doma adalah sosok yang bertolak belakang, seorang pembunuh santai dan konyol yang tampaknya meremehkan segalanya. Jika Sanemi melawan Doma, para penggemar Demon Slayer akan menyaksikan bagaimana Sanemi yang berusaha keras mengintimidasi Doma justru menjadi bahan olok-olok sang iblis, menciptakan dinamika unik dalam pertarungan sengit mereka.

Penggemar anime Demon Slayer akan segera mengetahui bahwa Shinobu Kocho kehilangan sang kakak bukan karena iblis biasa, melainkan oleh Doma, Iblis Bulan Atas peringkat kedua. Meski Muzan membenci Doma, kebencian Shinobu jelas lebih mendalam, mengingat peran Doma dalam kematian tragis Kanae Kocho beberapa tahun silam. Tak diragukan lagi, Shinobu mendambakan pembalasan dendam, dan kesempatan itu mungkin segera tiba.

Jika para Hashira dan Upper Moon yang tersisa saling berhadapan di Musim 4, seperti yang diharapkan oleh sebagian besar penggemar, maka duel Shinobu melawan Doma akan menjadi momen katarsis yang dinantikan. Kemungkinan besar, Shinobu akan berkeras untuk menghadapi Doma sendirian demi menyelesaikan dendam pribadinya, bahkan mungkin dengan memanfaatkan racun Tamayo untuk menyeimbangkan kekuatan.

Kokushibo adalah Iblis Bulan Atas nomor satu, memiliki keunikan yang membedakannya dari Kizuki lainnya. Ia pernah menjadi pembasmi iblis dan merupakan saudara kandung dari Yoriichi Tsugikuni. Kini, ia menjelma menjadi iblis bermata enam dengan teknik pernafasan bulan (Moon Breathing) yang khas.

Tanjiro memiliki keterkaitan dengan Yoriichi Tsugikuni, termasuk berlatih dengan boneka Yoriichi Type Zero, sehingga pertarungannya melawan Kokushibo di Musim 4 akan terasa sangat tepat. Jika duel ini terjadi, Tanjiro akan menghadapi ujian terbesarnya melawan antek terkuat Muzan. Menariknya, Tanjiro mungkin akan mencoba membujuk Kokushibo untuk menghormati ingatan saudaranya dan menyerah. Bagaimanapun, "Talk Jutsu" Tanjiro terbukti efektif di masa lalu.

Sering kali, Inosuke dan Zenitsu bertarung bersama Tanjiro, seperti saat menghadapi Enmu di arc Mugen Train atau saat melawan Daki di distrik hiburan. Namun, Inosuke pada akhirnya perlu menghadapi pertarungan serius sendirian, dan Akaza adalah lawan yang sepadan baginya. Keduanya merupakan petarung brutal yang haus darah dan gemar tantangan, sehingga duel satu lawan satu antara mereka di Season 4 akan menjadi tontonan yang sangat menarik.

Inosuke pasti termotivasi untuk membalas dendam atas kematian Kyojuro Rengoku, yang ia kagumi. Namun, alasan utama Inosuke melawan musuh kuat seperti Akaza adalah karena ia menikmati pertarungan itu sendiri. Duel ini juga menjadi kesempatan Inosuke untuk menunjukkan perkembangan teknik pernafasan binatang buasnya (Beast Breathing). Meskipun demikian, kemungkinan besar Inosuke tidak akan bisa mengalahkan Akaza tanpa bantuan dari Tanjiro dan Zenitsu.

Sebagai anime shonen aksi yang klasik, Demon Slayer sudah pasti akan menghadirkan pertarungan epik antara trio utama melawan musuh bebuyutan mereka, Muzan Kibutsuji, sang raja iblis. Bahkan, kemungkinan besar pertarungan antara trio Tanjiro dan Muzan akan terjadi lebih dari sekali. Pertarungan pertama mungkin berakhir tanpa hasil, sementara pertarungan kedua akan menjadi pertempuran terakhir di mana hanya satu pihak yang bisa bertahan hidup.

Menghadapi Muzan bukanlah hal yang mudah, namun trio Tanjiro telah menunjukkan perkembangan pesat dalam waktu singkat. Mereka berhasil mengalahkan Iblis Bulan Bawah 1, Enmu, dan bahkan selamat dari pertempuran melawan Iblis Bulan Atas 6, Daki dan Gyutaro. Jika pelatihan mereka bersama para Hashira membuahkan hasil, Tanjiro, Inosuke, dan Zenitsu siap untuk menghadapi raja iblis dalam duel pamungkas yang menentukan nasib umat manusia.

Para penggemar anime Demon Slayer belum menyaksikan Hashira Batu, Gyomei Himejima, bertarung atau bahkan menghunus pedang Nichirin-nya. Sejauh ini, ia hanya terlihat berdoa sambil menangis sebagai wakil pemimpin Hashira. Namun, menurut legenda Demon Slayer, Gyomei adalah Hashira terkuat. Tidak diragukan lagi, para pembasmi iblis membutuhkan kekuatan luar biasanya untuk menghadapi iblis-iblis yang tersisa.

Jika Gyomei memang merupakan pembasmi iblis terkuat saat ini, maka sudah selayaknya ia berhadapan langsung dengan sang raja iblis, Muzan Kibutsuji. Meskipun kecil kemungkinan seorang karakter pendukung seperti Gyomei akan menjadi penentu dalam pertarungan melawan musuh utama, setidaknya ia dapat memberikan perlawanan yang berarti dan menunjukkan kekuatannya saat berhadapan dengan raja iblis.

Di luar dugaan, Mitsuri Kanroji yang ceria dan Obanai Iguro yang pendiam ternyata menjalin persahabatan yang erat. Idealnya, Demon Slayer musim 4 tidak hanya akan menunjukkan persahabatan mereka melalui dialog, tetapi juga melalui aksi. Sebagai sesama Hashira, Mitsuri dan Obanai sudah seharusnya membentuk tim yang solid untuk menghadapi para Iblis Bulan Atas yang tersisa. Mereka dapat melawan Kokushibo untuk mengalihkan perhatiannya, sementara tim Tanjiro fokus pada Muzan.

Anime Demon Slayer belum memperlihatkan Obanai bertarung melawan iblis Kizuki. Penggemar sudah lama menantikan aksi Obanai dalam pertarungan sesungguhnya, bukan hanya membantai iblis biasa seperti yang pernah ia lakukan bersama Sanemi. Jika Obanai mampu bertarung efektif bersama Sanemi, maka ia akan semakin kuat ketika bertarung bersama sahabatnya, Mitsuri. Pertarungan ini akan menjadi kesempatan untuk menyaksikan bagaimana teknik Pernapasan Cinta dan Pernapasan Ular saling melengkapi dalam sebuah pertarungan epik.

Meskipun Genya Shinazugawa bukan seorang Hashira dan tidak memiliki gaya pernapasan khusus, ia memiliki kemampuan unik yang membuatnya mampu bertahan dalam pertarungan sengit melawan Hantengu. Dengan luka ringan, ia siap untuk menghadapi Iblis Bulan lainnya setelah menyelesaikan pelatihan Hashira.

Secara khusus, pertarungan bersama sang kakak, Sanemi, akan menjadi momen penting bagi Genya untuk membuktikan kekuatannya dan mendapatkan pengakuan dari Sanemi. Lawan yang sepadan seperti Akaza akan menjadi kesempatan sempurna bagi Genya untuk menunjukkan potensinya yang sebenarnya. Selain itu, kepribadian Genya yang keras kepala dan pantang menyerah akan cocok dengan karakter Akaza yang juga sama-sama brutal, menjadikan pertarungan ini semakin menarik.

Dalam pertempuran pamungkas Demon Slayer, Shinobu Kocho kemungkinan besar akan berfokus pada pembalasan dendam terhadap Doma dan mengabaikan iblis lainnya. Namun, akan sangat menarik untuk menyaksikan bagaimana Shinobu menghadapi raja iblis, Muzan Kibutsuji, secara langsung. Para Hashira menyadari bahwa untuk mengalahkan Muzan tidak hanya dibutuhkan kekuatan dan keahlian pedang, di sinilah racun Shinobu berperan penting.

Jika Shinobu berhadapan dengan Muzan, ia mungkin telah mengembangkan racun baru yang lebih kuat untuk menghancurkan Muzan dari dalam, terutama dengan bantuan Tamayo dalam pembuatannya. Meskipun mungkin tidak mampu memberikan pukulan terakhir, Shinobu dapat melemahkan Muzan dengan racunnya, sehingga memberi Tanjiro dan sekutunya peluang untuk menghabisi Muzan untuk selamanya.

Bukan hanya Shinobu yang mendambakan pembalasan dendam terhadap para Iblis Bulan Atas yang tersisa. Tanjiro dan teman-temannya pun merasa hancur saat menyaksikan kematian Kyojuro Rengoku di tangan Akaza. Akaza juga menunjukkan minatnya untuk membunuh Tanjiro, sehingga kemungkinan besar pertarungan antara keduanya akan terjadi di Musim 4. Jika demikian, Tanjiro tentu saja akan mengajak Inosuke dan Zenitsu untuk bertarung bersamanya.

Ketiga sahabat ini sangat mengagumi Kyojuro Rengoku sebagai sosok panutan yang menginspirasi mereka dalam arc Mugen Train. Pertarungan melawan Akaza akan menjadi momen pembalasan dendam yang ditunggu-tunggu, di mana mereka dapat menunjukkan peningkatan kekuatan dan teknik hasil pelatihan bersama para Hashira. Jika pertarungan ini benar-benar terjadi, akan sangat menarik untuk melihat apakah Tanjiro dapat berempati terhadap sisa-sisa kemanusiaan Akaza, atau justru akan membunuhnya tanpa belas kasihan.

Prediksi duel-duel di Demon Slayer season 4 ini memberikan gambaran mengenai pertarungan epik yang akan terjadi. Setiap pertarungan memiliki potensi untuk menjadi momen ikonik dalam sejarah anime ini. Kita dapat melihat bagaimana kekuatan dan strategi masing-masing karakter akan diuji dalam pertempuran hidup dan mati. Jangan lewatkan setiap episodenya untuk mengetahui siapa yang akan keluar sebagai pemenang dan bagaimana akhir dari kisah epik ini.