Ilustrasi gerakan awal salat (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan )
Di awal gerakan salat, kita melakukan gerakan mengangkat tangan, tepatnya saat takbiratul ihram. Gerakan ini memiliki makna simbolis yang mendalam, yaitu melemparkan segala urusan dan beban duniawi ke belakang untuk sepenuhnya fokus beribadah di hadapan Allah SWT. Pada saat ini, kita diminta untuk mengarahkan perhatian dan pikiran sepenuhnya kepada salat, meninggalkan segala gangguan dan urusan dunia yang sementara.
Ketika kita mengangkat tangan sambil mengucapkan 'Allahu Akbar,' kita menyadari bahwa saat itu juga kita berada langsung di hadapan Allah yang Maha Besar. Dengan takbir ini, kita menegaskan bahwa tidak ada satu pun di dunia ini, bahkan seluruh alam semesta dan seisinya, yang dapat menandingi kebesaran-Nya.
Posisi tangan kanan yang berada tepat menutup tangan kiri memiliki arti bahwasanya kiri sering dikaitkan dengan keburukan atau hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga dengan menutupnya dengan tangan kanan, kita menegaskan niat kita untuk berhadapan dengan Allah dengan hati yang bersih, berusaha menutupi segala keburukan dengan kebaikan, dan memohon ampunan serta bimbingan-Nya dalam setiap langkah yang kita ambil. Ini adalah simbol dari niat tulus kita untuk menjalankan salat dengan kesungguhan dan keikhlasan.