Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gita Maizan Choir. (Dok. Istimewa)
Gita Maizan Choir. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Gita Maizan Choir meraih empat penghargaan, termasuk Grandprix Winner, di The 9th Singapore International Choral Festival 2025, berkat penampilan lagu daerah seperti Cikala Le Ponpong, Butet, dan E Mambo Simbo.

  • Persiapan sembilan bulan mencakup kostum bernuansa Nusantara dan pembentukan kekompakan tim lintas usia, dari SD hingga SMA.

  • Keberhasilan ini melengkapi prestasi internasional sebelumnya dan menjadi bekal untuk kompetisi di Korea Selatan pada Februari 2026, meski diwarnai tantangan dan tekanan saat tampil.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times – Kerja keras sembilan bulan berbuah manis bagi tim paduan suara Gita Maizan Choir. Prestasi internasional kembali ditorehkan, kali ini dalam ajang The 9th Singapore Internasional Choral Festival 2025.

Dalam ajang ini Gita Maizan Choir berhasil menyabet penghargaan Champion and Gold Award Equal Voice 17 years old and below, kemudian Champion and Gold Award Folklore Category, lalu Special Jury Award: Outstanding Soloist in Folklore Category, dan Grandprix Winner The 9th Singapore Internasional Choral Festival 2025. Berkat torehan ini Gita Maizan Choir akan kembali mengikuti kompetisi di Korea Selatan.

“Kami persiapan sekitar sembilan bulan untuk Singapura kemarin. Selanjutnya kami akan maju di Korea Selatan, nanti pada bulan Februari 2026. Lumayan mepet juga sebenarnya,” ungkap  Direktur Maizan Vocal Management, Odhi Pratama Maizan, Minggu (10/8/2025) malam.

1. Bawakan lagu daerah dengan penampilan maksimal

Gita Maizan Choir. (Dok. Istimewa)

Odhi menceritakan saat tampil di Singapura lagu-lagu daerah menjadi andalan. Tiga lagu dibawakan saat itu, diantaranya lagu dari Sumatera Utara, yaitu Cikala Le Ponpong dengan karakter lagi lebih ngebeat, semangat. Kemudian masih dari daerah Sumatera Utara, Butet.

“Pas Butet itu yang bikin jurinya menangis, itu kan lagu menceritakan anak perempuan ditinggal bapaknya perang. Kemudian lagu dari Papua yaitu E Mambo Simbo, ini gong banget diending,” ungkap Odhi.

Penampilan tak luput jadi perhatian. Persiapan semaksimal mungkin dilakukan, mulai dari pakaian hingga hiasan wajah. “Jadi kita kombinasi bajunya kain Papua, ornamen Sumatera Utara, Bulu-bulu Papua, dan ikat pinggang Jawa. Jadi Nusantara jadi satu. Kita coret-coret muka juga,” ujar Odhi.

2. Lengkapi berbagai prestasi internasional

Gita Maizan Choir. (Dok. Istimewa)

Prestasi ini juga melengkapi capaian Gita Maizan Choir sebelumnya di tingkat internasional. Mereka sebelumnya juga berhasil menjuarai berbagai ajang internasional yang digelar di Bali, Bandung, Kuala Lumpur Malaysia, dan sejumlah ajang virtual.

“Kalau yang kemarin di Singapura itu ada 36 anak yang tampil. Itu dari jenjang SD, SMP, SMA campur. Setelah ini kami mulai persiapkan lagi untuk yang di Korea Selatan. Tentu ada banyak persiapan, mulai dari soal cuaca dan yang lainnya,” ungkap Odhi.

Odhi mengatakan keberhasilan Gita Maizan Choir tidak hanya karena penampilan yang apik, namun juga tentang membangun kekompakan. “Jadi yang lebih tua mengayomi yang lebih muda, dan yang muda mau diayomi yang lebih tua,” ucap Odhi.

3. Tantangan berhasil dihadapi

Gita Maizan Choir. (Dok. Istimewa)

Salah satu penampil Andrian mengatakan kemenangan di Singapura buah dari latihan selama 9 bulan dan berkat perjuangan bersama. “Menempuhnya itu berbagai proses, susah senang bersama-sama terus. Pokoknya gak semudah itu untuk juara,” ucap Andrian.

Ia merasa senang bisa bertanding di kancah internasional. Dirinya tidak menampik banyak tekanan saat tampil. Meski begitu anggota Gita Maizan Choir yang tampil bisa melawan tekanan itu dengan baik.

“Sebagai paduan suara yang profesional, harus profesional juga dalam segala situasi. Walaupun lawannya serem-serem, kita harus tetap profesional. Selain itu pastinya juga menjaga makanan dan minuman juga untuk tampil maksimal,” kata dia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team