Mengenal 6 Emosi Dasar Manusia Berdasarkan Ilmu Psikologi

Selama ini kamu paling sering rasakan emosi apa?

Dalam hidup, ada banyak momen atau peristiwa yang membuat kita merasakan berbagai macam bentuk emosi dalam diri. Kita senang saat sedang mendapatkan pekerjaan baru, kesal saat seorang teman datang terlambat, ataupun sedih bila kucing kesayangan kita meninggal dunia. Marah, kesal, senang, terharu ataupun sedih merupakan sedikit dari banyaknya bentuk emosi yang bisa kita rasakan. Tapi apakah setiap orang merasakan emosi-emosi yang serupa?

Paul Ekman, seorang psikolog asal Amerika Serikat, merangkum beberapa jenis emosi dasar manusia yang berlaku secara universal tanpa memandang budaya. Konsep yang dikembangkan itu terdiri dari enam jenis emosi yang dijelaskan secara terpisah. Yuk kita intip penjelasannya di bawah ini!

1. Bahagia

Mengenal 6 Emosi Dasar Manusia Berdasarkan Ilmu Psikologiilustrasi wanita bahagia (Pexels.com/Julia Avamotive )

Emosi bahagia merupakan emosi yang paling banyak diincar atau berusaha untuk dicapai oleh seseorang. Dilansir Very Well Mind, bahagia didefinisikan sebagai keadaan emosional yang menyenangkan ditandai dengan adanya rasa puas, gembira, dan sejahtera secara psikologis. Biasanya, emosi ini juga ditandai dengan wajah tertawa atau tersenyum, intonasi suara yang menyenangkan, serta tubuh yang rileks.

Rasa ini biasanya muncul ketika mengalami kejadian yang menyenangkan atau yang diharapkan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa perasaan bahagia ini berkaitan dengan umur panjang serta kualitas hidup yang lebih baik. Gak heran banyak orang yang berlomba-lomba untuk merasa bahagia dalam hidupnya. 

2. Sedih

Mengenal 6 Emosi Dasar Manusia Berdasarkan Ilmu Psikologiilustrasi orang menangis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bila rasa bahagia dicirikan dengan kepuasan dalam hidup, maka rasa sedih merupakan kebalikan dari hal tersebut. Sedih merupakan sebuah emosi yang ditandai dengan perasaan kecewa, berduka, tidak berdaya, tidak tertarik pada sesuatu dan suasana hati yang murung.

Mereka yang sedang merasakan emosi ini biasanya akan menangis, murung, berdiam diri, dan menghindar dari orang lain. Dalam beberapa kasus, perasaan sedih yang terus menerus berdiam dalam diri dapat menjadi pemicu dari gangguan depresi. 

3. Marah

Mengenal 6 Emosi Dasar Manusia Berdasarkan Ilmu Psikologiilustrasi orang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Nah, kalau yang satu ini pastinya gak asing lagi di pikiran kita, bukan? Emosi marah ditandai dengan perasaan permusuhan, jengkel, dan frustrasi pada orang lain. Emosi ini biasanya muncul ketika kita merasa tersinggung ataupun diperlakukan secara tidak adil oleh orang lain. Alis yang diturunkan, mata melotot, serta rahang yang tegang dan terkadang didorong ke depan menjadi ciri-ciri fisik yang menonjol ketika seseorang sedang marah. 

Emosi ini dapat menjadi sebuah masalah ketika kita tidak dapat mengontrolnya atau menyalurkannya dengan cara yang tepat. Namun, emosi marah pun dapat bernilai positif sebagai jalan untuk mendorong diri sendiri menemukan jalan keluar dari hal yang tidak sukai, juga untuk membuat orang lain paham agar tidak lagi memperlakukan kita dengan semena-mena. Tapi, harus sesuai porsinya ya! 

Baca Juga: 4 Mitos tentang Kekhawatiran, Benarkah Bikin Produktif?

4. Takut

Mengenal 6 Emosi Dasar Manusia Berdasarkan Ilmu Psikologiilustrasi anak ketakutan (pexels.com/Pixabay)

Takut juga menjadi emosi dasar yang dikemukakan oleh Paul Ekman. Rasa takut biasanya muncul ketika ada hal yang dianggap mengancam atau berbahaya menurut diri sendiri.

Bila hal itu terjadi, otot-otot akan menegang, laju pernapasan dan detak jantung menjadi tidak beraturan, serta pikiran menjadi lebih waspada. Ketika hal itu terjadi, pikiran akan membantu tubuh untuk mencari jalan keluar terbaik dari hal yang dianggap mengancam. 

5. Kaget

Mengenal 6 Emosi Dasar Manusia Berdasarkan Ilmu Psikologiilustrasi orang kaget (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Emosi dasar berikutnya yang dijelaskan oleh Paul Ekman ialah emosi kaget. Emosi ini dicirikan dengan alis terangkat, mata melebar, serta mulut terbuka. Ada juga yang biasanya disertai dengan gerakan melompat, berteriak, dan memegang dada.

Hal ini biasanya muncul ketika kita mengalami kejadian yang tidak terduga, misalnya ketika diberikan kejutan oleh teman di hari ulang tahun. 

6. Jijik

Mengenal 6 Emosi Dasar Manusia Berdasarkan Ilmu Psikologiilustrasi orang merasa jijik (pexels.com/Polina Zimmerman)

Terakhir, ada juga emosi jijik yang menjadi emosi dasar manusia. Emosi jijik biasanya dikaitkan dengan hal-hal yang kotor, berbau tidak sedap, melihat darah, atau mencicipi makanan yang tidak layak dimakan. Orang yang merasa jijik biasanya akan menunjukkan perilaku menghindar dari objek tersebut, menutup hidung dan melengkungkan bibir atas, atau ada pula yang sampai muntah. Selain berkaitan dengan hal tersebut, emosi jijik juga bisa dialami ketika melihat orang lain berperilaku jahat, tidak menyenangkan, dan tidak bermoral.

Keenam emosi dasar di atas menjadi awal bagi para ilmuwan psikologi untuk mengembangkan teori-teori emosi menjadi lebih beragam. Bahkan, Paul Ekman pun juga menambahkan beberapa kategori emosi setelah keenam emosi dasar ini. Ada emosi merendahkan, merasa bersalah, malu, dan sebagainya. Dari keenam emosi di atas, kamu paling sering rasakan yang mana, nih? 

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Menguras Stamina Mental, Segera Hindari!

Nur Tazkiyah Sejati Photo Community Writer Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya